Berita Kota Kupang
Psikolog Undana Sebut Orang Tua Berperan Penting Tanggap Isu Penculikan Anak
Kewaspadaan merupakan paling utama yang harus dilakukan oleh orang tua. Peran orang tua sangat penting dalam memberikan pemahaman yang baik.
Penulis: Ray Rebon | Editor: Eflin Rote
Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Ray Rebon
POS-KUPANG.COM, KUPANG - Informasi berkaitan dengan isu penculikan anak yang sempat beredar luas di media sosial (Medsos) akhir-akhir ini meresahkan masyarakat, khususnya para orang tua.
Berkaitan dengan isu tersebut, Dosen di Prodi Psikologi Fakultas Kesehatan Masyarakat Undana Kupang, Theodora Takalapeta, M.Psi mengungkapkan jika peran orang tua sangat penting dalam menanggapi isu tersebut.
Theodora mengakui jika benar kejadian-kejadian yang beredar di berita maupun medsos terjadi di luar Kota Kupang. Kendati demikian kewaspadaan merupakan paling utama yang harus dilakukan oleh orang tua. Karena itu, peran orang tua sangat penting dalam memberikan pemahaman yang baik kepada anak-anak.
Theodora mengatakan bahwa memang melihat video dan berita yang beredar di media sosial di luar Kupang ada beragam kasus penculikan anak dan kekerasan anak lagi sambung menyambung. Kewaspadaan dan kehati-hatian harus diutamakan.
Baca juga: ABG Kenalkan Metode Pelatihan Sempoa Bagi Pendidikan di Kota Kupang
"Kita harus tahu anak-anak yang usia sekarang ini adalah anak-anak yang lahir di generasi sehat yakni Tahun 2010 keatas. Anak-anak yang secara psikologis dekat dengan internet dan sosial media," kata Theodora kepada POS-KUPANG.COM, Sabtu 4 Januari 2023.
Menurut dia, anak-anak yang mengakses media sosial sangat lincah bahkan lebih lincah oleh orang-orang usia 30-an keatas. Karena itu apabila anak-anak tidak mendapatkan pendampingan yang baik dan pemahaman dari keluarga, sekolah mengenai etika, moral maka mereka tidak mendapatkan pendampingan saat mengakses media sosial dan secara terbuka dan transparan seperti sekarang ini.
"Peran orang tua sangat penting karena anak-anak sangat dekat dengan mengakses teknologi. Sekolah hanya beberapa jam, dan anak-anak jauh lebih banyak waktunya dengan orang tua," ujarnya.
Baca juga: Pasar Kasih Naikoten Kota Kupang Layak Terapkan Sistem Digitalisasi
Pentingnya memberikan pemahaman kepada anak mengenai pendekatan etika, moral tentang apa yang boleh dilakukan dan apa yang tidak boleh dilakukan. Terutama cara menghargai orang lain.
"Kewaspadaan sosial, bahwa kapan saja ada peluang kita mendapatkan hal yang tidak baik, entah apa diculik, dirampok, dirampas dan lainnya. Kalau kita bermain di sekitar rumah dan kalau kita bergaul dengan siapa saja kita harus tetap waspada," ungkapnya.
Seperti di sekolah itu harus tahu betul siapa yang jemput anak disekolah. Bila perlu harus ada koordinasi antara orang tua dengan sekolah bahwa anaknya nanti akan dijemput oleh siapa.
"Menurut saya ini bukan hanya soal isu penculikan anak tetapi ada kekerasan terhadap anak juga," ujarnya.
Apalagi dihadapi dengan tuntutan hidup maka hampir semua, kedua orang tua bekerja, jadi lemahnya pengawasan. Apalagi tekanan kerja juga banyak, ditambah komunikasi antara suami dan istri juga tidak berjalan baik maka berdampak juga pada anak sehingga tidak jelas siapa yang antar dan jemput anak ke sekolah dan kembali ke rumah.
Baca juga: BMKG Beri Peringatan Kota Kupang dan Kabupaten Kupang Waspadai Angin Kencang Hari Ini
Ditambah lagi kalau pendidikan seks kepada anak juga kurang, dimana bagian tubuh yang tidak boleh disentuh oleh orang lain. Ini penting agar anak-anak menjadi paham.
Terkait isu yang beredar mengenai penculikan anak itu apakah mengganggu psikis pada anak, Psikolog Undana ini mengatakan bahwa mengganggu psikis ini korelasinya, begini kan informasi lagi tersebar pasti orang tua yang disasar mengalami rasa takut. Ketika orang tua rasa takut akan turunkan kepada anak-anak.
PKL di Jalan Timor Raya Sampaikan Pesan dan Harapan di HUT Kota Kupang |
![]() |
---|
“Kolam Kecewa” tak Mengecewakan Warga Oepura. Dari Sumur Meluap Jadi Tempat Rekreasi |
![]() |
---|
Novlano Umbu Rey, Bayi Lima Bulan, Nyaman Dalam Dekapan Wali Kota Kupang |
![]() |
---|
Minggu Palma di Paroki St Yoseph Naikoten, Romo Nani Ajak Umat Jangan Jadi Pendendam |
![]() |
---|
Wakil Wali Kota Kupang Hadiri HUT ke-12 SMPK Citra Bangsa Mandiri |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.