Renungan Harian Katolik Sabtu 4 Februari 2023, Marilah Kita Pergi ke Tempat yang Sunyi

Di tengah orang banyak yang datang dan pergi, Yesus menyempatkan diri untuk beristirahat sebelum melanjutkan pengajaranNya.

Saudari-saudaraku yang terkasih dalam Kristus.

Dalam kehidupan sehari-hari, kita sibuk dengan berbagai macam pekerjaan.

Kita bekerja keras agar terpenuhilah segala kesutuhan hidup, entah kebutuhan pribadi maupun kebutuhan keluarga.

Tuntutan kehidupan semakin berat, tuntutan ekonomi yang semakin menghimpit, menjadikan kita bekerja dan terus bekerja tanpa mengenal lelah.

Baca juga: Renungan Harian Katolik Sabtu 4 Februari 2023, Tergerak HatiNya Oleh Belaskasihan

Banyaknya tuntutan pekerjaan sering membuat kita tidak ada waktu untuk keluarga, sampai hati menitipkan anak di rumah tetangga atau dijaga oleh pembantu rumah tangga.

Setiap kali kita pulang kerja anak sudah tidur bahkan pagi hari kita bangun pergi ke tempat kerja anak pun masih tidur.

Anak tidak tahu wajah orangtuanya, wajah bapanya, wajah mamanya. Anak hanya tahu pembantu.

Anak saja tidak ada waktu, apalagi waktu untuk berdoa dan dan berkomunikasi dengan Tuhan.

Kita diundang pergi ke tempat yang sunyi, sejenak mundur untuk istirahat.

Istirahat bukan hanya secara jasmani, tidur, rekreasi, mencari hiburan dan kesegaran. Week end atau liburan tidak hanya sekedar untuk rekreasi bersama, tetapi juga kesempatan menghidupkan kembali daya-daya batin yang telah merosot.

Tetapi lebih dari semuanya itu yakni mendengarkan suara Tuhan. Yesus mengingatkan perlunya kita mundur, mengisi kehidupan spiritual agar kita memperoleh kekuatan batin, melanjutkan kehidupan, karya dan pelayanan kita.

Waktu istirahat merupakan kesempatan istimewa untuk mengalami kuasa Roh yang menjamin pertumbuhan dan keutuhan hidup jasmani dan rohani kita.

Kontemplasi

Apakah Anda mempunyai waktu untuk menimba kekuatan rohani, entah melalui doa-doa pribadi, meditasi, rekoleksi dan retret?