Renungan Harian Katolik

Renungan Harian Katolik Minggu 5 Februari 2023, Garam dan Terang Dunia

Renungan Harian Katolik berikut disiapkan oleh RD. Eman Kiik Mau dengan judul Garam dan Terang Dunia.

Editor: Agustinus Sape
FOTO PRIBADI
RENUNGAN - RD. Eman Kiik Mau menyampaikan Renungan Harian Katolik untuk hari Minggu 4 Februari 2023 dengan judul Garam dan Terang Dunia. 

POS-KUPANG.COM - Renungan Harian Katolik berikut disiapkan oleh RD. Eman Kiik Mau dengan judul Garam dan Terang Dunia.

RD. Eman Kiik Mau menulis Renungan Harian Katolik ini merujuk bacaan Injil Matius 5:13-16. 

Di akhir Renungan Harian Katolik ini disediakan pula teks lengkap bacaan Minggu 5 Februari 2023 beserta mazmur tanggapan dan bait pengantar Injil.

"Kamu adalah garam dunia. Kamu adalah terang dunia!"

Penegasan Yesus ini ditujukan kepada para murid. Para murid sebagai garam dan terang dunia. Yesus menekankan peran khusus yang maha penting, yang harus dimainkan para murid Kristus yaitu Gereja Kristus di dunia.

Baca juga: Renungan Harian Katolik Sabtu 4 Februari 2023, Ia Tergerak Hati Oleh Belas Kasih kepada Orang Banyak

Ada 3 hal mendasar Filosofi Garam dan Terang Dunia, antara lain:

1. Berguna:

Garam berguna untuk memberi rasa, mengawetkan, mengasinkan dan menyehatkan.

Terang berguna untuk memberikan pencerahan, bisa juga untuk menerangi, menyinari dan mengilhami.

Kita diajak untuk berguna bagi yang lain, dengan talenta dan karya nyata, menjadi problem solver dan bukannya problem maker.

2. Bermakna:

Walaupun sedikit, garam selalu beri rasa dan walaupun redup, terang selalu beri cahaya.

Walaupun sedikit, kita diajak untuk terus berusaha, karena kita memang bagian paling besar, pars maior, tetapi kita harus berjuang menjadi bagian yang paling baik, pars senior. Bukan banyaknya, tetapi mutunya, bukan melulu kuantitas tetapi kualitasnya.

3. Berbuah:

Meskipun kadang garamnya hilang karena dilarutkan dan terangnya habis karena dibagikan, cinta mereka adalah yang tidak pilih kasih, tetapi penuh belas kasih, tulus dan lurus, sederhana tapi kaya makna, tidak berpamrih.

Halaman
1234
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved