Ketua LPM STIH Cendana Wangi Kefamenanu: Mahasiswa Harus Membawa Dampak

Sementara itu, Dosen STIH Cendana Wangi, Pierre Mario Bait mengatakan, hampir semua desa di Kabupaten TTU hanya memiliki 2 peraturan desa (perdes) yakni Perdes mengenai Anggaran Desa dan Perdes tentang Penyelenggaraan Pemerintahan Desa.

Namun, Perdes untuk hal-hal lain yang berguna untuk kepentingan masyarakat banyak belum ada hingga saat ini. 

Pada aspek ini, ucapnya, para mahasiswa-mahasiswi STIH Cendana Wangi memiliki peranan penting untuk membantu pemerintah desa merancang Perdes dimaksud.

Oleh karena itu, kata Pierre, dirinya memberikan materi kepada mahasiswa untuk lebih responsif menjadi solusi terhadap persoalan-persoalan tersebut.

"Mahasiswa pertama kali itu harus melakukan pemantauan terhadap masyarakat di sekitar wilayah desa tersebut. Kedua, mereka harus melakukan pemetaan masalah. Pemetaan masalah ini mesti mencakup seluruh masyarakat tidak untuk sebagian masyarakat saja," tutupnya. (*)

Ikuti Berita POS-KUPANG.COM Lainnya di GOOGLE NEWS