Bupati Sumba Barat
Bupati Sumba Barat, Yohanis Dade Turun Lapangan Pantau Pemberian Vitamin A Kepada Balita
vitamin A maka anak bisa menjadi rentan terserang penyakit infeksi seperti infeksi saluran pernafasan atas, campak, dan diare.
Penulis: Petrus Piter | Editor: Rosalina Woso
Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Petrus Piter
POS-KUPANG.COM, WAIKABUBAK - Bupati Kabupaten Sumba Barat, Yohanis Dade, S.H langsung turun ke lapangan memantau pemberian vitamin A kepada balita.
Kunjungan Bupati Kabupaten Sumba Barat, Yohanis Dade, S.H ke lapangan berkaitan dengan program bulan timbang balita, Kamis, 2 Februari 2023
Bagi Bupati Kabupaten Sumba Barat, Yohanis Dade, S.H, vitamin A merupakan vitamin yang sangat penting untuk meningkatkan kinerja organ tubuh anak-anak terutama mata.
Baca juga: Ini Permintaan Bupati Sumba Barat Saat Berkunjung Ke Kampung Letenale
Untuk itu setiap bulan Februari dan Agustus diperingati sebagai bulan penimbangan dan juga bulan pemberian vitamin A pada balita usia 6 bulan hingga anak usia 5 tahun.
Kehadiran Bupati Yohanis di lapangan guna memastikan bulan penimbangan di Kabupaten Sumba Barat berjalan aman dan lancar.
Bupati Sumba Barat Yohanis Dade, S.H didampingi Kepala Dinas Kesehatan, drg. Bonar B.Sinaga, Kadis PMD, Jefri Dapamerang dan sejumlah pimpinan organisasi perangkat daerah lainnya turun langsung ke Posyandu Tabulodara, Kelurahan Weekarou,Kecamatan Loli, Sumba Barat.
Dalam kunjungan tersebut, Bupati berharap agar semua orang tua proaktif membawa balita ke Posyandu. Dengan demikian mendapatkan pelayanan kesehatan yang baik.
Baca juga: Bupati Sumba Barat Yohanis Dade Lantik Kadauki Sebagai Kepala Desa Bali Ledo Sumba Barat
Sementara itu Kepala Dinas Kesehatan Sumba Barat, drg.Bonar B.Sinaga mengatakan pada bulan timbang ini anak-anak mendapatkan pemberian suplementasi vitamin A kapsul biru (dosis 100.000 IU) untuk bayi umur 6-11 bulan dan kapsul merah (dosis 200.000 IU) untuk anak umur 12-59 bulan. Vitamin A dalam bentuk kapsul merah juga diberikan kepada ibu nifas atau ibu baru melahirkan.
Pemberian vitamin ini juga bisa mencegah rabun senja, xeroftalmia, kerusakan kornea dan kebutaan serta mencegah anemia pada ibu nifas.
Sedangkan apabila anak kekurangan vitamin A maka anak bisa menjadi rentan terserang penyakit infeksi seperti infeksi saluran pernafasan atas, campak, dan diare.
Untuk itu ia mengajak semua komponen masyarakat Sumba Barat, mari bersama dukung program bulan timbang ini.
Dengan program bulan timbang, kita dapat memantau dan mendeteksi tumbuh kembang bayi dan balita serta jumlah Balita stunting dengan melakukan penimbangan berat badan, pengukuran lingkar lengan, lingkar kepala dan pengukuran tinggi badan.
Baca juga: Sekda Sumba Barat Resmi Buka Lokakarya Pendampingan Penyusunan RPJPD 2024-2025 Bidang Pendidikan
Harapan, ke depan, angka prevalensi stunting di Kabupaten Sumba Barat bisa menurun dan sesuai dengan target nasional sebesar 14 persen pada tahun 2024 mendatang.
Saat ini angka angka prevalensi stunting Kabupaten Sumba Barat sebesar 23,3 persen dengan Balita stunting 1.862 dan jumlah baduta (bawah dua tahun) stunting 749 sehingga totalnya sebanyak 2.611 anak.
Diharapkan pada bulan timbang di Bulan Pebruari ini angka prevalensi Stunting di Kabupaten Sumba Barat dapat menurun.(*)
Ikuti Berita POS-KUPANG.COM Lainnya di GOOGLE NEWS
Video Viral TikTok Sumba Barat Daya Kembali Diguyur Hujan, Ini Daerah yang Diterjang Banjir |
![]() |
---|
Wujudkan Pendidikan Berkualitas di Sumba Barat, Save the Children Inisiasi Rumah Belajar Humba |
![]() |
---|
Cegah Virus ASF Meluas, Bupati Sumba Barat Daya Instruksikan Tutup Pengadaan Babi Dari Luar |
![]() |
---|
Komisi C DPRD Sumba Barat Daya Minta Pemerintah Perhatikan Kualitas Pengerjaan Proyek |
![]() |
---|
Hilarius Tewas Tenggelam Terbawa Arus Sungai Wanukaka Sumba Barat |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.