Berita Sumba Barat Daya
Cegah Virus ASF Meluas, Bupati Sumba Barat Daya Instruksikan Tutup Pengadaan Babi Dari Luar
Hal itu untuk mencegah meluasnya serangan virus African Swine Fever ( virus ASF ) yang kembali menyerang ternak babi piaraan masyarakat SBD.
Penulis: Petrus Piter | Editor: Eflin Rote
Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Petrus Piter
POS-KUPANG.COM, TAMBOLAKA - Bupati Kabupaten Sumba Barat Daya, dr. Kornelius Kodi Mete menginstruksikan menutup pintu masuk pengadaan babi dari luar Sumba baik melalui Pelabuhan Waikelo maupun melalui Bandara Tambolaka Sumba Barat Daya.
Hal itu untuk mencegah meluasnya serangan virus African Swine Fever ( virus ASF ) yang kembali menyerang ternak babi piaraan masyarakat Sumba Barat Daya selama sebulan terakhir.
Bukan hanya babi tetapi produk ikutannya juga dilarang masuk Kabupaten Sumba Barat Daya.
Demikian instruksi Bupati Kabupaten Sumba Barat Daya, dr. Kornelius Kodi Mete dalam suratnya tanggal 26 Januari 2023.
Baca juga: Komisi C DPRD Sumba Barat Daya Minta Pemerintah Perhatikan Kualitas Pengerjaan Proyek
dr. Kornelius Kodi Mete memerintahkan Kepala Satuan Polisi Pamong Praja dan Kebakaran, para camat, Kepala Karantina Wilayah Kerja Waikelo, Kepala Kesatuan Pelaksanaan Pengamanan Pelabuhan laut Waikelo, Kepala Kesatuan Pelaksanaan Pengamanan Bandara Tambolaka Lede Kalumbang, Syahbandar laut Waikelo, Syahbandar udara Tambolaka Lede Kalumbang, para lurah dan kepala desa se-Kabupaten Sumba Barat Daya unuk menutup pintu masuk pengadaan babi dari luar Sumba Barat Daya termasuk pula produk ikutan seperti dendeng babi, kerupuk babi, sei babi, sosis babi dan lain-lain.
Ditegaskan penutupan pintu masuk pengadaan babi masuk Sumba Barat Daya demi mecegah meluasnya penularan virus ASF sekaligus melindungi ternak babi piaraan masyarakat Sumba Barat Daya. (*)
Ikuti berita POS-KUPANG.COM di GOOGLE NEWS
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.