Video Viral TikTok

Video Viral TikTok Sumba Barat Daya Kembali Diguyur Hujan, Ini Daerah yang Diterjang Banjir

Video Viral TikTokViral sebuah video yang memperlihat salah satu daerah yang berada di NTT Sumba Barat Daya tepatnya d idaerah Taworara

Editor: Ferry Ndoen
Video Viral
BANJIR - Daera di wilayah Sumba Barat Daya diterjang banjir Kamis 3 Februari 2023 

POS KUPANG.COM - Beredar di Video Viral TikTok sebuah video yang memperlihat salah satu daerah yang berada di NTT Sumba Barat Daya tepatnya di daerah Taworara diguyur banjir akibat hujan besar  tak kunjung berhenti.

Terlihat dalam Video Viral TikTok tersebut aliran air yang begitu deras

Hal ini ini mengakibatkan warga masyarakat kewalahan dalam mengurus hewan peliharaan mereka seperti babi dan lain-lainya.

Tampak di  Video Viral TikTok semua pohon tumbang dan bangunan rumah mereka pun ikut rubuh akibat pohon-pohon yang tumbang,air yang begitu deras masuk sampai kedalam rumah-rumah warga.

Terlihat dalam Video Viral TikTok dua orang pria sedang mengarahkan binatang peliharaan mereka ke sebuah tempat,tampaknya babi tersebut kebingunggan dengan kondisi air seperti itu.

Tampak terlihat pula di Viral TikTok seorang anak laiki-laki yang sedang berada dalam rumah tersebut menangis ketakutan dengan masuknya air ke dalam rumah milik mereka.

Diketahui salah satu penyebab terjadinya banjir tersebut adalah karen adanya hutan lindung di Sumba Barat Daya sudah banyak yang habis ditebang atau gundul.

Baca juga: Kuliner Khas NTT, Kombinasi Makan Bihun Goreng Babi deng Sambal Kecap Asin, Lecker Bro

Video Viral TikTok dimana banjir selalu jadi bahan perbincangan ketika musim hujan tiba bagi masyarakat Sumba Barat Daya, NTT.

Diawal tahun 2023 ini,beberapa wilayah kecamatan Sumba Barat Daya kemball terendam oleh banjir

khususnya Tambolaka, Kere Robbo, Kendu Wula dan masih ada daerah lainnya hal ini sudah seperti peristiwa rutinitas bagi masyarakat Sumba Barat Daya.

Diketahui dalam Video Viral TikTok tersebut banjir yang terjadi tahun ini merupakan yang paling parah karena merugikan masyarakat sumba barat daya.03/02/23

(rita lalipora).

Ikuti berita POS-KUPANG.com di GOOGLE NEWS

Sumber: Pos Kupang
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved