Berita Manggarai

Isu Penculikan Anak di Manggarai, Kapoles Yoce Marten Harap Warga Cek Kebenaran Informasi 

Postingan ini membanjiri limininasa media sosial baik WA Group maupun Facebook dengan 4.467 kali dibagikan.

Editor: Eflin Rote
POS-KUPANG.COM/CHARLES ABAR
Kapolres Manggarai AKBP Yoce Marten, SH, SIK, MIK 

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Charles Abar

POS-KUPANG.COM, RUTENG - Masyarakat Manggarai dihebohkan dengan isu yang beredar adanya dugaan upaya penculikan anak dengan modus pemberian permen. Peristiwa itu diunggah dalam status Facebook dengan nama akun Venessa Nessa pada Selasa 31 Januari 2023.

Postingan ini membanjiri limininasa media sosial baik WA Group maupun Facebook dengan 4.467 kali dibagikan.

Dalam unggahan akun milik Venessa Nessa itu menceritakan peristiwa yang dialami anaknya dalam perjalanan menuju sekolah. Dalam unggahan itu menceritakan dua orang anak bertemu dengan dua orang tak dikenal (OTK) dan orang itu memberikan permen kepada anak itu lalu anak itu langsung tidak bersuara.

Baca juga: Unika Santu Paulus Ruteng Resmi Buka Prodi PPG

Namun setelah kejadian itu anak yang menerima permen dari OTK itu kembali bersuara setelah dipukul tangannya oleh teman saat itu, lantas setelah itu dua orang OTK itu langsung menuju arah kota Ruteng.

Lokasi kejadian itu tepat di Laci, Kelurahan Compang Carep, Kecamatan Langke Rembong, Kabupaten Manggarai, Flores, NTT.

Merespon informasi yang beredar itu, Kapolres Manggarai AKBP Yoce Marten menyampaikan sejauh ini Polres dan Polsek belum menerima laporan terkait masalah penculikan anak.

"Sejauh ini kami di polres dan polsek jajaran belum ada menerima laporan terkait masalah penculikan anak di wilayah hukum polres manggarai," ungkap Kapolres Yoce Marten kepada POS-KUPANG.COM, Rabu 1 Januari 2023 pagi 

Namun terkait isu yang beredar di tengah mayarakat adanya modus penculikan anak, Kapolres Yoce mengatakan sudah di monitor oleh pihaknya.

Baca juga: Unika Santu Paulus Ruteng Resmi Buka Prodi PPG

"Kami juga sudah monitor terkait isu yang beredar mengenai adanya modus-modus  terkait penculikan anak," katanya 

Polres Manggarai juga akan menindaklanjuti  isu yang beredar perihal kebenarannya.

Kendati demikian, Kapolres Yoce Marten menghimbau kepada masyarakat terkait untuk tetap waspada namun tidak perlu takut berlebihan.

Diimbau juga agar masyarakat di wilayah hukum Polres Manggarai agar cek kembali kebenaran soal informasi yang diproleh. Tidak perbolehkan langsung mengshare informasi yang belum diketahui kebenaranya.

"Himbauan saya selaku Kapolres Manggarai kepada seluruh warga masyarakat Kabupaten Manggarai, terkait isyu-isyu  yang beredar agar tetap waspada namun tidak perlu juga terlalu takut yang berlebihan," ungkapnya 

Cek dan kroscek informasi yang di proleh untuk menghindari hoax yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya malah membuat khawatir berlebihan.

Baca juga: PADMA Minta Bupati dan Polres Manggarai Tindak Tegas Pelaku Penganiayaan Sopir di Ruteng Manggarai

"Isyu maupun informasi yang beredar agar dicek kembali kebenarannya. Jangan langsung meng share informasi yang belum tau kebenarannya. Cek dan kroscek kembali. Jangan sampai berita hoax yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya malah membuat kita semua jadi khawatir yang berlebihan," beber Kapolres Yoce Marten 

Kapolres Yoce Marten juga meminta masyarakat Manggarai untuk menjaga situasi Kamtibmas di wilayah masing-masing. Sampaikan kepada pihak berwenang bila ada infomasi yang akurat yang mengganggu kenyamanan bersama

"Sama-sama kita waspada dan menjaga situasi kamtibmas di wilayah kita. Bila ada informasi yang akurat silahkan segera sampaikan langsung ke kami baik di polres maupun polsek jajaran," tutupnya. (*)

Ikuti berita POS-KUPANG.COM di GOOGLE NEWS

Sumber: Pos Kupang
BERITATERKAIT
  • Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved