Berita Timor Tengah Selatan

Musrenbang Tingkat Kecamatan Se-Kabupaten TTS 2023, Stunting dan Kemiskinan Ekstrim Jadi Fokus

Pemkab TTS lebih menaruh fokus pada persoalan penurunan angka stunting dan kemiskinan ekstrim

Editor: Eflin Rote
POS KUPANG.COM/ADRIANUS DINI
Bupati Timor Tengah Selatan, Egusem Pieter Tahun didampingi oleh Sekda Seperius Edison Sipa dan Kepala Bapeda Johanis Benu membuka Musyawarah Rencana Pembagunan (Musrenbang) Tingkat Kecamatan se-Kabupaten TTS Tahun 2023, bertempat di Aula Kantor Bapeda, Senin, 30 Januari 2023. 

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Adrianus Dini

POS-KUPANG.COM, SOE - Bupati TTS, Egusem Pieter Tahun didampingi Sekda Seperius Edison Sipa dan Kepala Bapeda Johanis Benu membuka Musyawarah Rencana Pembagunan (Musrenbang) Tingkat Kecamatan se-Kabupaten TTS Tahun 2023, bertempat di Aula Kantor Bapeda, Senin, 30 Januari 2023.

Kegiatan Musrenbang ini dilakukan selama tiga hari, terhitung sejak 30 Januari 2023 - 1 Februari 2023.

Kepala Bapeda, Johanis Benu SE, MM saat dikofirmasi di ruang kerjanya menyampaikan, saat ini Pemkab TTS lebih menaruh fokus pada persoalan penurunan angka stunting dan kemiskinan ekstrim yang sedang menjadi persoalan serius di daerah ini selain pokok usulan program pembangunan lainnya.

Dia mengatakan, angka kemiskinan ekstrim dan stunting TTS saat ini mengalami penurunan.

Baca juga: Video Viral yang Beredar Bukan Kasus Penculikan Anak di TTS

"Data kemiskinan ekstrem di kabupaten TTS yang tercatat pada 2019 dengan presentasi 27,49 persen mengalami penurunan menjadi 25,45 % pada tahun 2022. Sementara itu data stunting di kabupaten TTS mengalami penurunan dari angka 48,1 % di tahun 2019 menjadi 28,3 % di tahun 2022 dari jumlah penduduk sebanyak 469.904 jiwa (data Agustus 2022)," urainya.

"Pemkab TTS mendukung instruksi Presiden Republik Indonesia agar angka stunting harus pada titik nol," tambahnya.

Dirinya menjelaskan, pelaksanaan Musrenbang tingkat Kecamatan se-Kabupaten TTS kali ini digelar secara virtual melalui zoom yang terbagi atas 8 zona meliputi 32 Kecamatan.

Dia mengakui pelaksanaan Musrenbang secara virtual sangat menghemat biaya.

“Dengan Zoom Metting kita dapat menekan penggunaan anggaran hingga 2, 5 milyar rupiah. Musrenbang dengan cara seperti ini hanya mampu menyerap anggaran sekitar 20 juta rupiah lebih saja," tuturnya.

Sementara itu, Bupati TTS, Egusem Pieter Tahun dalam sambutannya saat membuka kegiatan ini mengatakan ada beberapa tujuan yang ingin dicapai.

Tujuan tersebut antara lain mendapat masukan untuk Rencana Kerja Pemerintah Kabupaten, berupa rencana kegiatan, prioritas kegiatan berdasarkan fungsi perangkat daerah kabupaten yang akan digunakan sebagai acuan kebijakan penganggaran program/kegiatan yang pendanaanya bersuber dari APBD II, APBD I, APBN dan sumber dana lainnya.

Baca juga: Bantu Masyarakat Desa Tuapukas TTS, Orang Muda Ganjar NTT Bangun Penampungan Air dan Pasang Pompa

Kedua, Mensinkronkan agenda dan prioritas pembangunan nasional yang tertuang dalam RKP dengan rencana kegiatan Pemerintah Kabupaten yang memerlukan dukungan pendanaan APBD Propinsi dengan dekonsentrasi dan tugas pembantuan.

Ketiga, Merupakan media konsultasi publik bagi segenap pemangku kepentingan daerah untuk menetapkan program dan kegiatan daerah serta rekomendasi kebijakan guna mendukung inplementasi program/kegiatan tahun anggaran berikutnya dalam rangka penanggulangan angka stunting dan kemiskinan ekstrim.

Bupati Egusem mengatakan, 2024 merupakan tahun terakhir perencanaan RPJMD Kabupaten TTS Periode 2019-2024, sehingga materi usulan rencana pembangunan yang akan dilaksanakan pada tahun 2024 secara terpadu mendukung upaya pemecahan masalah mendasar yakni isu-isu aktual daerah ini.

Disampaikan, ada beberapa masalah yang harus dipecahkan untuk kesejahteraan masyarakat di antaranya:
pengurangan angka krmiskinan terutama krmiskinan ekstrim; penurunan angka stunting; pengendaluan infladi daerah; penguatan ketahanan pangan masyarakat; peningkatan mutu pendidikan dan derajat kesehatan; peningkatan kualitas dan kuantitas komoditi unggulan daerah; pembangunan infrastruktur dasar dan ekonomi yang berwawasan lingkungan dan kebencanaan serta Reformasi Birokrasi. (Din)

Ikuti berita POS-KUPANG.COM di GOOGLE NEWS

Sumber: Pos Kupang
  • Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved