FPK NTT Gelar Seminar Pembauran Kebangsaan Bagi Generasi Muda di Kota Kupang

Ia menegaskan pancasila sebagai dasar negara telah berhasil membuat Indonesia tetap exist walaupun menghadapi banyak tantangan dan rongrongan ideologis.

"Tanpa Pancasila Indonesia sudah lama bubar," tegasnya.

Sementara itu, Ketua FPK NTT Ir. Theo Widodo yang didampingi sekertaris sekaligus ketua panitia Drs.Theodorus Da Cunha M.Si menyampaikan FPK sebagai sebuah forum berhimpunnya wakil-wakil etnis nusantara.

"Saat ini ada 28 etnis di NTT yang ada wakilnya di FPK NTT," ujarnya.

Walaupun FPK sesuai namanya hanya sebuah forum dialog, tetapi FKT juga telah melakukan banyak kegiatan dalam bentuk aksi nyata. 

Baca juga: Cabor Billiar dari NTT Target Medali Emas di PON 2024

Diantaranya, sebutnya seperti membagikan bantuan APD selama masa pandemi kepada fasilitas kesehatan di kota Kupang, merayakan HUT proklamasi bersama seluruh etnis nusantara 17 Agustus 2022 di lapangan upacara kantor Dinas PU Provinsi, menggagas pembangunan monumen Flobamora Rumah Pancasila dengan menghibahkan tanah di Bolok dan lain lain.

Kepala badan Kesbangpol NTT dalam sambutan pembukaan memberikan apresiasi yang tinggi kepada FPK NTT yang walaupun tanpa dukungan dana pemerintah secara swadaya mampu melakukan banyak kegiatan besar seperti upacara 17 Agustus 2022 yang sangat meriah dan seminar besar pada hari ini.

Seminar kemudian diakhiri dengan kuis berhadiah dan tarian bersama khas NTT setelah sebelumnya tampil para penari jaipongan dari Perkumpulan Keluarga Pasundan Mangle (PKPM) asal etnis Sunda. (*)

Ikuti berita POS-KUPANG.COM di GOOGLE NEWS