KKB Papua

KKB Papua - Distrik Oksibil Dikuasai Musuh, Sebby: Tak Boleh Ada Kantor, Sekolah dan Toko di Pegubin

Sebby Sambom, Juru Bicara OPM baru-baru ini mengklaim kalau Kelompok Kriminal Bersenjata Kodap Bintang Timur, telah menguasai Oksibil, Pegubin Papua.

Editor: Frans Krowin
POS-KUPANG.COM
KUASAI OKSIBIL - TPNPB Kodap XXXV Bintang Timur mengklaim telah menguasai Oksibil dan mengultimatum tak boleh ada kantor sekolah dan toko di Kabupaten Pegunungan Bintang tapi langsung direspon Danrem 172/PWY, Brigjen TNI JO Sembiring dengan melaksanakan kunjungan kerja dua hari di Distrik Oksibil, Kabupaten Pegunungan Bintang. 

Perwira TN yang menjabat Danrem 172/PWY itu membeberkan situasi terkini di sana.

Melansir dari Dispenad, Brigjen TNI JO Sembiring melaksanakan kunjungan kerja selama dua hari ke Distrik Oksibil, Kab. Pegunungan Bintang.

DIHABISI - Damri, seorang tukang ojek di Kabupaten Puncak, dihabisi KKB Papua saat sedang mencari penumpang di daerah tersebut. Kini korban telah dievakuasi ke RSUD Timika untuk selanjutnya diterbangkan kembali ke Makassar, Sulawesi Selatan.
DIHABISI - Damri, seorang tukang ojek di Kabupaten Puncak, dihabisi KKB Papua saat sedang mencari penumpang di daerah tersebut. Kini korban telah dievakuasi ke RSUD Timika untuk selanjutnya diterbangkan kembali ke Makassar, Sulawesi Selatan. (POS-KUPANG.COM)

Dalam keterangan tertulis Penerangan Korem 172/PWY, Selasa 24 Januari 2023, Danrem menyampaikan tujuan dari kunjungan kerjanya tersebut untuk melihat secara langsung kondisi dan langkah-langkah yang telah dilakukan oleh aparat keamanan TNI-Polri dalam rangka menciptakan situasi Kamtibmas yang kondusif di Distrik Oksibil.

“Hari ini saya dengan staf melakukan kunjungan ke Oksibil, disini kami sudah bertemu degan Kapolres, Dansatgas dan Pabung.

Intinya satu, kita mengevaluasi kegiatan yang sudah dilakukan pasca aksi teror dari kelompok KST (KKB Papua).

"Saya melihat bahwa kegiatan yang dilakukan oleh Kapolres dan Dandim sudah cukup banyak untuk menghimbau masyarakat agar bersama-sama menjaga situasi kamtibmas di wilayah ini,” ujar Danrem.

Dikatakannya, aparat keamanan TNI-Polri bersama pemerintah daerah, telah melakukan langkah-langkah guna meredam aksi teror yang merusak fasilitas umum dan menumbuhkan ketakutan masyarakat di Oksibil dan sekitarnya.

“Upaya yang dilakukan dengan melibatkan para tokoh agama dan tokoh adat untuk mengajak saudara-saudara kita yang melakukan aksi teror agar menghentikan aksinya,

Baca juga: KKB Papua - Tukang Ojek Dihabisi Saat Cari Penumpang, Algojunya Diduga Anak Buah Numbuk Telenggen

kemudian mengajak mereka juga untuk mempertanggung jawabkan perbuatannya di depan hukum,” katanya.

Danrem menyebut, situasi di wilayah Oksibil sudah semakin kondusif pasca kejadian teror beberapa waktu lalu.

“Hari ini saya sudah berkeliling dan melihat aktivitas sudah mulai berjalan seperti sediakala seperti kegiatan perekonomian sudah berjalan, warung-warung sudah buka, ojek-ojek juga sudah mulai mangkal.

Begitu juga dengan beberapa kantor dinas sudah mulai aktif. Saya berharap sesegera mungkin kepala SKPD dari dinas-dinas ini dapat segera aktif di Oksibil dan bekerja secara optimal untuk melayani masyarakat,” imbuhnya.

Di sela kunjungan tersebut, Danrem beserta rombongan menyempatkan diri mengunjungi Pos-pos TNI yang ada di Distrik Oksibil untuk meninjau dan memberikan motivasi kepada prajuritnya.

“Saya melihat prajurit di sini memiliki semangat dan moril yang tinggi, hal ini tentunya perlu dipelihara.

Saya juga sudah memerintahkan kepada mereka agar terus bersinergi dengan Kepolisian untuk menciptakan dan menumbuhkan situasi yang kondusif serta mendorong pembangunan yang dilakukan oleh Pemerintah Daerah Kab. Pegunungan Bintang.

Halaman
123
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved