Berita Kota Kupang

Pusat Wisata Kuliner di Kota Kupang Nyaris Tak Terurus

Kawasan wisata yang dibangun lewat APBN itu minim dimanfaatkan. Tempat itu hanya ramai beberapa waktu setelah diresmikan Presiden Jokowi.

Editor: Oby Lewanmeru
POS-KUPANG.COM/IRFAN HOI
PUSAT WISATA - Pusat wisata kuliner di Kelurahan Kelapa Lima Kota Kupang. Pusat kuliner ini berada persis di depan Hotel Aston Kupang. 

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Irfan Hoi

POS-KUPANG.COM, KUPANG - Pusat wisata kuliner di Kelapa Lima atau di depan Hotel Aston Kupang nyaris tak terurus.

Kawasan wisata yang dibangun lewat APBN itu minim dimanfaatkan. Tempat itu hanya ramai beberapa waktu setelah diresmikan Presiden Jokowi pada April 2022 lalu.

Rencananya kawasan itu akan digunakan oleh eks pedagang yang dipindahkan ke Pasir Panjang saat pembangunan.

Setelah diresmikan dan dibuka ke publik, hampir tiap hari tempat itu padat dengan masyarakat.

Baca juga: 60 Pedagang Ikan Tempati Pusat Kuliner Kelapa Lima Kota Kupang

Kini, pusat wisata yang dimimpikan menjadi salah satu bagian penting nadinya ekonomi Kota Kupang, terancam mubasir. Sebab, tempat itu belum juga dimanfaatkan maksimal.

Pedagang ikan yang diminta untuk menempati tempat itu, harus berebutan pembeli dengan pedagang ikan lainnya yang berjualan langsung di pinggir jalan.

Sisi lain, infrastruktur pendukung tempat itu juga belum sepenuhnya digunakan.

Listrik hingga toilet kini kondisinya memprihatinkan. Ketika malam hari tempat itu gelap gulita. Hanya ada beberapa titik yang diterangi listrik. Sebagian besar, meski ada bola lampu tetapi tidak ada listrik.

Demikian juga dengan toilet. Beberapa bilik yang ditempatkan dihampir sudut kawasan, semuanya tak berfungsi. Pintu toilet dibiarkan terbuka.

Tumpukan dedaunan kering penuh dalam toilet. Anehnya, tak ada aliran air yang terhubung ke toilet tersebut.

Beberapa pedagang yang diwawancarai, Rabu 25 Januari 2023 tidak mau berkomentar banyak.

Pedagang memilih berjualan sesuai arahan pemerintah meski secara kasat mata, sejumlah fasilitas itu tidak digunakan seluruh.

"Kalau kita mau ke toilet, kadang kami harus kembali ke rumah warga tetangga atau kadang masuk ke hotel," kata seorang warga.

Pusat wisata kuliner, sejak beberapa waktu lalu telah diserahkan ke Pemerintah Kota (Pemkot).

Baca juga: Aston Sambut Dengan Suka Cita Keberadaan Taman Wisata di Atas Laut Jadi Pusat Kuliner 

Pengelolaan tempat itu disebut bukan saja dari satu instansi. Lebih dari dua instansi bertanggungjawab di kawasan tersebut.

Selain Dinas Perhubungan, ada juga Balai Prasarana Permukiman Wilayah NTT, Sat Pol PP dan Dinas Kelautan dan Perikanan.

Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Kota Kupang,  Ejbends Doeka  mengatakan, pengelolaan ditempat itu ada beberapa pihak untuk bekerjasama.

"Itu ada pihak perhubungan untuk urus transportasi, ada teman-teman Pol PP membantu pengamanan, dan Dinas Kebersihan, dari kita urus ikan-ikan. Ada juga dari Balai, yang saat ini sedang bekerja agar aktivitas situ bisa normal kembali," kata Ejbends Doeka Rabu 25 Januari 2023.

Baca juga: Bangunan Pusat Kuliner Pantai Kelapa Lima Jadi Tempat Sampah dan Praktek Mesum 

Dia menyebut, adanya pedagang yang berjualan dibagian depan karena cuaca ekstrem beberapa waktu lalu. Ia mengaku listrik ditempat itu sempat terputus karena cuaca waktu itu. Pihaknya sudah mendapat laporan dari pedagang tentang kejadian itu.

Atas koordinasi dengan Penjabat Wali Kota, pedagang diizinkan berjualan dibagian depan lapak atau diarea luar.

Dinas juga melakukan koordinasi dengan Balai Prasarana untuk melakukan perbaikan agar bisa digunakan kembali.

Pemkot, kata dia, juga ikut bertanggungjawab menyediakan meja ikan hingga tempat sampah. Sisi lain, masyarakat disekitar juga diminta untuk ikut membantu menjaga kebersihan dilingkungan setempat.

Untuk fasilitas seperti toilet, menurut dia, saat ini sedang dilakukan perbaikan oleh Balai Prasarana wilayah NTT. Setelah diperbaiki baru diserahkan ke Pemkot Kupang untuk digunakan. (fan)

Ikuti berita POS-KUPANG.COM lainnya di GOOGLE NEWS

Sumber: Pos Kupang
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved