Pemilu 2024

Lantik 357 Anggota PPS, Ketua KPU Rote Ndao Tekankan Komitmen dan Tanggung Jawab

Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Rote Ndao melantik 357 anggota Panitia Pemungutan Suara (PPS) Pemilu Serentak Tahun 2024

Editor: Oby Lewanmeru
POS-KUPANG.COM / MARIO GIOVANI TETI
LANTIK - Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Rote Ndao, Christian Dae Panie mengambil sumpah dan melantik 357 anggota PPS Pemilu Serentak Tahun 2024 se-Kabupaten Rote Ndao di Gedung Auditorium Ti'i Langga, Kompleks Kantor Bupati Rote Ndao. Selasa, 24 Januari 2023. 

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Mario Giovani Teti

POS-KUPANG.COM, BA'A - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Rote Ndao melantik 357 anggota Panitia Pemungutan Suara (PPS) Pemilu Serentak Tahun 2024 se-Kabupaten Rote Ndao di Gedung Auditorium Ti'i Langga, Kompleks Kantor Bupati Rote Ndao, Selasa, 24 Januari 2023.

"Saya tekankan, perlu adanya komitmen dan tanggung jawab saudara-saudari anggota PPS yang baru dilantik untuk bekerja keras seperti yang disampaikan dalam tes wawancara dan pakta integritas yang telah dibacakan dan ditandatangani hari ini," kata Ketua KPU Rote Ndao, Christian Dae Panie dalam sambutannya.

Dirinya juga mengingatkan, usai pelantikan, harus segera mengusulkan tim sekretariat dan mengangkat petugas pemutahiran data pemilih.

Baca juga: KPU Rote Ndao Gelar Tes CAT bagi 796 Calon Peserta PPS 

"Saudara-saudari yang dilantik, kiranya dapat menjalankan amanah secara bertanggung jawab sesuai dengan aturan dan regulasi yang berlaku," pesan Chris.

Lebih lanjut, kata Chris, wajib bekerja sesuai asas prinsip pemilu yang demokratis, karena masyarakat akan menilai pergerakan anggota PPS dalam melaksanakan tugas dan tanggung jawab yang dipercayakan.

Menurutnya, menjadi PPS bukan semata-mata bekerja untuk memenuhi kebutuhan hidup, namun secara spesifik dapat dimaknai sebagai sebuah panggilan untuk melayani dan berbakti kepada bangsa dan negara dalam bidang demokrasi.

"Saudara-saudari saya perlu ingatkan, tahapan pemilu ke depan akan sangat padat dan menguras waktu dan tenaga, saya minta agar bisa lebih konsen dan mencari informasi terupdate terhadap tahapan pemilu yang sedang berjalan," jelas Chris.

"Perlu saya ingatkan juga bahwa saudara-saudari akan dievaluasi secara berkala per tiga bulan. Apabila dalam pelayanan tidak sesuai dengan standar dan aturan yang berlaku, maka akan diberhentikan," sambungnya.

Chris menyarankan anggota PPS terlantik untuk menjalin relasi serta sinergitas dengan semua elemen masyarakat dan pemangku kepentingan.

Selain itu, ia juga menerangkan 5 komponen penting yang perlu bersinergi untuk suksesnya pemilu nanti yang disebut pihaknya 5 P.

Baca juga: Pemilu 2024, KPU Rote Ndao Lakukan Uji Publik Rancangan Penataan Dapil dan Alokasi Kursi DPRD

P yang pertama adalah "pemilih" yang akan menyalurkan aspirasinya di bilik suara. P yang kedua adalah "Peserta Pemilu" yang berkontestasi untuk meraih suara pemilih guna membentuk
pemerintahan yang baru.

P yang ketiga adalah "Penyelenggara pemilu" yang diperintahkan oleh negara sebagai event organizer untuk mengelola pemilu secara baik dan benar berdasarkan asas luber jurdil.

P yang keempat adalah "pemerintah" yang menyediakan anggaran, fasilitas, perangkat aturan dan SDM pendukung lainnya, serta tentu saja pengamanan oleh TNI/POLRI.

Halaman
12
Sumber: Pos Kupang
BERITATERKAIT
  • Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved