Berita Kabupaten Kupang

Nono The Mathboy Dapat Kunjungan Wabup Kupang di Sekolahnya

Abacus World Competition merupakan kompetisi matematika dan sempoa tingkat dunia yang diselenggarakan oleh International Abacus Brain Gym (ABG) 2022.

Editor: Rosalina Woso
zoom-inlihat foto Nono The Mathboy Dapat Kunjungan Wabup Kupang di Sekolahnya
POS-KUPANG.COM/HO-DOK
KUNJUNGAN - Caesar Archangles Hendrik Meo Tnunay atau biasa disapa Nono mendapat kunjungan dari Wakil Bupati Kupang Jerry Manafe di Sekolahnya SD Inpres Buraen 2, Kamis 19 Januari 2023.

Kata dia banyak keluarga yang datang memberikan selamat sebab selama ini meteka tidak tahu Nono mengikuti kompetisi tersebut bahkan smartphone milinya terus berdering.

Baca juga: 16 Mahasiswa Unwira KKN di Desa Noelbaki Kabupaten Kupang

Saking shocknya dirinya sampai mematikan handphone karena banyak telepon masuk yang terus silih berganti masuk ke hpnya.

"Ada saudara datang bilang ini Nono sudah viral, kami orang tua juga tidak tahu viral dimana, jadi baru satu dua hari ini itu aplikasi diinstal di hp baru kami bisa nonton, sampai-sanpai saya lihat itu pak Ridwan Kamil yang saya juga tidak tahu dia gubernur Jawa Barat juga ikut komentar Nono ini," ujarnya.

Nuryati juga mengaku sempat kaget lantaran diundang oleh salah satu stasiun TV Nasional sebagau tamu di salah satu acara mereka namun belum diiyakan katena mereka masih berada di bawah naungan sekolah dan Astra Internasional.

Dirinya juga sempat mengisahkan  perjuangan buah hatinya dalam kompetisi matematika internasional.

"Nono sudah dua kali juara di ajang kompetisi yang sama yaitu International Abacus World Competition. Tahun 2021 itu dia juara tiga, sedangkan 2022 dia juara pertama," cerita Nuryati.

Nuryati dan suaminya, Raflim Meo Tnunay tidak mengetahui saat Nono didaftarkan dalam kompetisi pada Oktober 2021. Selang sepekan, mereka baru tahu ketika Nono sedang sibuk mengerjakan soal.

Nono akhirnya berhasil menyabet juara tiga dalam ajang perlombaan itu. Nuryati menyebut Nono saat itu sebenarnya bisa dipastikan juara satu atau juara duu namun listrik mati saat hari terkahir pengumpulan soal.

"Itu malam, Nono sibuk kerjakan soal namun saat batas akhir pengumpulan listrik padam dan jaringan juga tidak bagus, maka Nono sangat tegang dan langsung histeris," terang Nuryati.

Ketika mengikuti kejuaraan kompetisi matematika internasional (Abacus Brain Gym) tahun 2022 secara online, Nono mampu menyingkirkan ribuan peserta dan menyabet juara pertama. Sedangkan juara kedua diraih oleh peserta asal Qatar dan juara ketiga berasal dari Amerika Serikat.

"Atas prestasi itu, Nono mendapatkan piala, sertifikat dan uang tunai sebesar 200 dolar USA," pungkas Nuryati.(ary)

Ikuti Berita POS-KUPANG.COM Lainnya di GOOGLE NEWS

 

Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved