Berita Timor Tengah Utara
Pekerjaan Ruas Jalan Manenu-Non Tidak Berkualitas, PMKRI Cabang Kefamenanu Desak APH Turun Tangan
Oleh karena itu, PMKRI Cabang Kefamenanu mendesak pihak APH agar segera turun tangan mengambil tindakan atas pekerjaan yang diduga asal jadi tersebut.
Penulis: Dionisius Rebon | Editor: Eflin Rote
Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Dionisius Rebon
POS-KUPANG.COM, KEFAMENANU - Perhimpunan Mahasiswa Katolik Republik Indonesia / PMKRI Cabang Kefamenanu Sanctus Yohanes Don Bosco menilai bahwa pengerjaan tugas jalan ruas jalan Manenu-Non yang dikerjakan tidak berkualitas.
Oleh karena itu, PMKRI Cabang Kefamenanu mendesak pihak APH agar segera turun tangan mengambil tindakan atas pekerjaan yang diduga asal jadi tersebut.
PMKRI Cabang Kefamenanu juga menuntut pihak kontraktor harus bertanggungjawab. Karena ruas jalan ini baru dikerjakan pada tahun 2022 lalu dan telah rusak dalam kurun waktu yang tidak terlalu lama.
"Padahal anggaran yang digunakan cukup besar tetapi hasilnya tidak berkualitas," ungkap Presidium Gerakan Kemasyarakatan PMKRI Cabang Kefamenanu Valerianus Kou saat diwawancarai POS-KUPANG.COM, Sabtu, 21 Januari 2023.
Baca juga: Nilai Dikurangi Setelah Masa Sanggah dan Dinyatakan Tidak Lulus, Peserta PPPK di TTU Merasa Janggal
Merespon hal ini, kata pria yang akrab disapa Valen ini bahwa, PMKRI Cabang Kefamenanu secara kelembagaan memberikan atensi khusus terhadap persoalan ini.
Valen juga sangat menyayangkan pihak kontraktor yang diduga mengerjakan ruas jalan tidak berkualitas dan tidak diperhatikan secara baik sejak awal.
Menurutnya, apabila hal ini diperhatikan sejak awal, maka sudah pasti tidak akan ada kerusakan dan mampu menahan segala cuaca ekstrem serta tidak mengalami perubahan saat menerima beban atau faktor lain.
Baca juga: Pengerjaan Jalan dan Drainase di TTU Rusak Sebelum 1 Bulan, Warga Resah dengan Kinerja Kontraktor
"Masyarakat sudah tentu berharap agar dengan adanya pengerjaan jalan ini dapat mempermudah akses jalan bagi masyarakat namun hasilnya seperti ini membuat masyarakat kecewa melihat pengerjaan jalan yang tidak berkualitas," ujarnya.
PMKRI Cabang Kefamenanu, lanjutnya, meminta pihak kontraktor untuk secepatnya berkonsultasi dengan pihak teknis agar segera diperbaiki supaya masyarakat bisa menikmati pembangunan tersebut.
"Supaya masyarakat juga merasa puas karena jika tidak diperbaiki maka anggaran yang digunakan terbuang parcuma," tutup Valen. (*)
Ikuti Berita POS-KUPANG.COM di GOOGLE NEWS