Pembunuhan Berantai di Bekasi
Pelaku Pembunuhan Berantai di Bekasi-Cianjur Raup Uang Rp 1 Miliar dari Korban Penipuan
Polisi menyebut para pelaku pembunuhan berantai di Bekasi, Cianjur dan Garut Jawa Barat meraup uang hingga Rp 1 miliar dari para korban.
Dari hasil penyelidikan polisi, korban pembunuhan Wowon juga ditemukan di Cianjur. Total ada sembilan korban yang dibunuh.
Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Fadil Imran menyebut kasus pembunuhan ini adalah serial killer yang dikemas supranatural dengan janji membuat menjadi kaya.
Baca juga: Polisi Sebut Ada 9 Korban Pembunuhan Berantai Wowon dkk, Dieksekusi di Tiga Kota
"Mereka melakukan serangkaian pembunuhan atau biasa disebut serial killer denagn motif janji janji yang dikemas supranatural untuk membuat orang menjadi sukses atau kaya," ujar Fadil Imran dalam konferensi pers di Polda Metro Jaya, Jakarta, Kamis (19/1/2023).
Fadil mengatakan Wowon tega melakukan aksinya karena para korban dianggap berbahaya mengetahui praktik kejahatannya.
"Jadi keluarga dekatnya ini dianggap berbahaya karena mengetahui dia melakukan tindak pidana lain," ucapnya.
Atas perbuatannya, para pelaku dijerat Pasal 380 KUHP tentang pembunuhan, juncto Pasal 340 KUHP tentang pembunuhan berencana.
Mereka terancam pidana 20 tahun penjara, atau penjara seumur hidup atau pidana mati. (*)
Berita ini telah tayang di KOMPAS.com
Ikuti berita POS-KUPANG.COM di GOOGLE NEWS
pembunuhan berantai
Bekasi
Cianjur
Garut
penipuan
korban
Polda Metro Jaya
Direktur Reserse Kriminal Umum
Hengki Haryadi
POS-KUPANG.COM
Pos Kupang Hari Ini
| Pembunuhan Berantai di Bekasi, Eko Dengar Suara Mengerang di Rumah Serial Killer Bantargebang |
|
|---|
| Sosok Wowon Pembunuh Berantai Bekasi di Mata Istri Keempat: Tak Ada Yang Aneh |
|
|---|
| Polisi Sebut Ada 9 Korban Pembunuhan Berantai Wowon dkk, Dieksekusi di Tiga Kota |
|
|---|
| Pembunuhan Berantai Terbongkar Setelah Racuni Keluarga Sendiri di Bantargebang Bekasi |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.