Pembunuhan Berantai di Bekasi
Pembunuhan Berantai di Bekasi, Eko Dengar Suara Mengerang di Rumah Serial Killer Bantargebang
Eko Setiyo Irianto (60) mengungkapkan tidak ada rasa curiga rumah kontrakan persis di sebelah rumahnya akan dijadikan tempat pembunuhan.
"Aki hanya datang satu kali untuk melakukan negosiasi awal setelah itu Aki tidak pernah kelihatan lagi batang hidungnya," ucap Eko.
Secara pribadi Eko juga tidak mengenal Dede Solehudin yang telah ditetapkan sebagai tersangka pembunuhan. Namun, Eko pernah juga berkomunikasi singkat setelah Dede menghuni rumah kontrakan.
"Belakang saya baru tahu si pengontrak (Aki, red) ini nggak pernah nempatin dan disodorkan sebagai jaminan KK dan KTP itulah atas nama Dede Solehudin," imbuhnya.
Baca juga: Pembunuhan Berantai Terbongkar Setelah Racuni Keluarga Sendiri di Bantargebang Bekasi
Polisi memastikan sekeluarga keracunan di Bantar Gebang, Bekasi, Jawa Barat merupakan korban pembunuhan dengan cara diracun dengan pestisida.Ketiga pelaku pembunuhan diketahui adalah Wowon Erawan alias Aki, Solihin alias Duloh, dan M Dede Solehuddin.
Wowon dan Duloh merupakan partner in crime, mereka menghabisi nyawa orang yang dianggap mengetahui praktik supranatural dengan janji membuat menjadi kaya.
Korban meninggal dunia istri sirih Wowon bernama Ai Maimunah (40), dua korban tewas lainnya yakni Ridwan Abdul Muiz (20) serta M Riswandi (16). Ketiganya punya pertalian sedarah sebagai ibu dan dua anak kandung.
Sementara itu satu korban lainnya yang masih dirawat, yakni NAS (5) dan Dede Solihin yakni pelaku yang ikut keracunan.
Wowon dan Duloh juga membunuh lima orang di Cianjur, Jawa Barat yang kemudian dimasukan ke dalam lubang serta satu korban lainnya yang dibuang ke laut di Garut. (tribun network/reynas abdila)
Ikuti berita POS-KUPANG.COM di GOOGLE NEWS
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.