Renungan Harian Katolik

Renungan Harian Katolik Rabu 18 Januari 2023, Manakah yang Diperbolehkan?

Renungan Harian Katolik berikut disiapkan oleh Bruder Pio Hayon SVD dengan judul Manakah yang Diperbolehkan?

Editor: Agustinus Sape
Foto Pribadi
RENUNGAN - Bruder Pio Hayon SVD menyampaikan Renungan Harian Katolik untuk hari Rabu 18 Januari 2023 dengan judul Manakah yang Diperbolehkan? 

Orang-orang Farisi ini muncul dengan ide buruk. Mereka tahu bahwa ada orang yang sedang sakit sebelah tangannya dan “Orang-orang Farisi itu mengamat-amati Yesus, kalau-kalau Ia menyembuhkan orang itu pada hari Sabat, supaya mereka dapat mempersalahkan Dia.”

Nah sebenarnya mereka datang ke Bait Allah pada hari Sabat itu untuk berdoa atau hanya untuk mengamat-amati orang yang berbuat salah menurut versi mereka dan mempersalahkan orang karena menggunakan Hukum “mati” yang mereka turuti sebagai sebuah tradisi dibanding makna paling dalam dari hukum atau aturan itu sendiri.

Menjadi menarik di sini adalah saat Yesus menjawab mereka, “Manakah yang diperbolehkan pada hari Sabat, berbuat baik atau berbuat jahat, menyelamatkan nyawa orang atau membunuh orang?”

Dan mereka hanya diam saja, karena mereka sadar bahwa mereka tak mampu menjawabi pertanyaan Yesus.

Lalu mereka “bersekongkol dengan orang Herodian untuk membunuh Dia”.  Mereka sebenarnya sudah punya niat jahat terhadap Yesus.

Nah pola semacam ini juga ada di sekitar kita. Saat sudah masuk gereja dan berdoa merayakan ekaristi, kita bukan fokus pada perayaan sakramental ini, tapi fokus kepada orang lain yang ada di dalam gereja, entah teman, entah orang yang kita tidak sukai, atau entah pastornya atau para petugas liturginya dan lebih jelek lagi bukan hanya mengamat-amati tapi juga berbuat seperti orang farisi itu, mau mempersalahkan orang-orang itu dan mencari-cari kesalahan orang lain di dalam gereja.

Dan mulai bergosip ria. Kotbah pastornya, pakaiannya orang-orang, petugas liturginya dan semua hal kecil lainya dan lupa akan sakramen yang sedang mereka rayakan itu.

Itulah kita, maka Yesus meminta orang yang sakit itu “Mari, berdirilah di tengah”, agar semua orang tahu dan tidak sembunyi-sembunyi seperti orang Farisi yang diam-diam mengamati orang lain dan mencari kesalahan orang lain pada saat ibadat.

Baca juga: Renungan Harian Katolik Rabu 18 Januari 2023, Menghayati Posisi Melkisedek sebagai Imam Istimewa

Saudari/a yang terkasih dalam Kristus.

Pesan yang bisa kita ambil, pertama, Yesus adalah benar-benar Imam Agung yang ditetapkan oleh Allah untuk kita.

Kedua, hukum harusnya membawa kita kepada kebenaran dan belaskasihan tapi bukan kebodohan.

Ketiga, kita hidup untuk Tuhan dan fokus dengan diri kita, tapi bukan untuk mengamati dan mencari kesalahan orang lain dan lupa bahwa kita juga berbuat salah dan dosa.

Manakah yang diperbolehkan? Tuhan tunggu jawaban kita.

Teks Lengkap Bacaan Rabu 18 Januari 2023

BACAAN - Ilustrasi Alkitab Katolik. Silakan membaca teks lengkap bacaan Renungan Harian Katolik Rabu 18 Januari 2023.
BACAAN - Ilustrasi Alkitab Katolik. Silakan membaca teks lengkap bacaan Renungan Harian Katolik Rabu 18 Januari 2023. (Tokopedia)

 

Halaman
1234
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved