Berita ITN Malang

Babak Baru, ITN Malang dan Pemkab Trenggalek Siapkan Kolaborasi Kedaireka

Kerja Sama Institut Teknologi Nasional Malang ( ITN Malang) dengan Pemerintah Kabupaten Trenggalek mulai memasuki babak baru

Editor: Kanis Jehola
Dok Humas ITN Malang
Dekan FTSP dan Tim LPPM ITN Malang Sosialisasi Kedaireka kepada Pemkab Trenggalek. 

POS-KUPANG.COM, MALANG – Kerja Sama Institut Teknologi Nasional Malang ( ITN Malang) dengan Pemerintah Kabupaten Trenggalek mulai memasuki babak baru.

Kedua belah pihak berencana berkolaborasi dalam program Kedaireka (Kedaulatan Indonesia dalam Reka Cipta) tahun 2023. Persiapan kerjasama diawali dengan kunjungan dan sosialisasi Tim ITN Malang ke Pemkab Trenggalek, pada Jumat (13/01/2023).

Dekan Fakultas Teknik Sipil dan Perencanaan (FTSP) ITN Malang, Dr Ir Hery Setyobudiarso M.Sc, menyatakan, kerja sama ITN Malang dengan Pemkab Trenggalek didasarkan atas MoU yang pernah terjalin tahun 2019 silam. Maka, pada Jumat kemarin Tim ITN Malang melakukan persiapan kerja sama dengan sosialisasi di Aula Sekretariat Daerah Pemkab Trenggalek.

“Jumat kemarin persiapan kerjasama Kedaireka sudah kami awali dengan sosialisasi dan koordinasi. Pertemuan tersebut untuk menginventarisir permasalahan di Kabupaten Trenggalek. Kami membahas berbagai bidang yang akan dipakai sebagai bahan penyusunan proposal Kedaireka. Seperti bidang ekonomi biru, ekonomi hijau, kemandirian kesehatan, ekonomi digital, serta pengembangan pariwisata,” kata Hery saat dihubungi lewat sambungan Whatsapp, Minggu (15/01/2022).

Acara inipun dihadiri oleh Asisten Perekonomian dan Pembangunan, serta beberapa Kepala OPD di lingkungan Pemkab Trenggalek. Hadir pula perwakilan PT Jwalita Energi Trenggalek (PT JET).

Baca juga: Mahasiswa Arsitektur ITN Malang ke Grand Final Architecture Category, Asia Young Design Award 2022

Sementara dari ITN Malang yang hadir adalah Dekan FTSP ITN Malang; Ketua Pusat Riset dan Inovasi LPPM ITN Malang Dr Eko Yohanes S, ST MT; Ketua Bidang Kekayaan Intelektual LPPM ITN Malang Djoko Hari Praswanto, ST MT; dosen Teknik Sipil S-1 Vega Aditama, ST MT, dan Sekretaris LP2K Annur Ma'ruf, ST MT.

Menurut Ketua Pusat Riset dan Inovasi LPPM ITN Malang Dr Eko Yohanes S, ST MT, dari banyaknya para pejabat yang hadir mereka sangat antusias sekali dan bersedia menjadi mitra.

Seperti dinas pariwisata yang ingin mengembangkan daerah wisata pesisir dengan keindahan alam dan pantainya dengan tetap memperhatikan keamanan pengunjung.

Dinas perikanan ingin menyelesaikan persoalan limbah pemindangan. Dinas kesehatan ingin menyelesaikan persoalan limbah botol infus dan pengontrolan bed pasien sehingga aman digunakan. Sementara dinas pertanian menginginkan adanya sentuhan teknologi di bidang pertanian.

“Dari hasil kemarin masukan-masukan dari beberapa pejabat akan kami konsep, dan akan dijadikan sebagai bahan proposal Kedaireka. Nanti yang menangani langsung para pakar ITN Malang. Kami (ITN Malang) memiliki dosen-dosen yang mempunyai keahlian dalam menyelesaikan persoalan yang dihadapi oleh Pemkab Trenggalek,” jelas Eko.

Selain para kepala dinas hadir pula perwakilan PT Jwalita Energy Trenggalek/JET (Perseroda). PT JET merupakan Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) yang juga ingin menyelesaikan program solar cell dan bioenergy, serta konversi kendaraan listrik dan biomass. Saat ini PT JET mengelola SPBU milik Pemkab Trenggalek.

Baca juga: Rider ITN Malang Raih 3 Nominasi Kejurprov Grasstrack dan Motocross Bupati Cup Lombok Tengah

“Semoga program ini kedepan bisa terwujud dan berjalan baik, yang nantinya bisa bermanfaat untuk masyarakat di Kabupaten Trenggalek,” harap dosen Teknik Mesin S-1 ITN Malang ini. (*/kas)

Baca Berita ITN Malang Lainnya

Ikuti berita POS-KUPANG.com di GOOGLE NEWS

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved