Renungan Harian Katolik

Renungan Harian Katolik Senin 16 Januari 2023, Puasa dan Sikap Batin yang Murni dan Bersih

Renungan Harian Katolik berikut disiapkan oleh RP. Markus Tulu SVD dengan judul Puasa dan Sikap Batin yang Murni dan Bersih.

Editor: Agustinus Sape
Foto Pribadi
RENUNGAN - RP. Markus Tulu SVD menyampaikan Renungan Harian Katolik untuk hari Senin 16 Januari 2023 dengan judul Puasa dan Sikap Batin yang Murni dan Bersih. 

Di sini poin penting yang mesti juga kita perhatikan adalah soal puasa.

Berbicara soal puasa sebenarnya kita berbicara soal sikap batin. Karena yang terpenting dalam puasa bukan soal puasa dan tidak puasa. Tapi soal sikap batin yang murni dan bersih.

Sikap batin yang mendorong kita untuk hidup dengan semakin mendekatkan diri dengan Tuhan dan dengan itu menerima sesama apa adanya.

Itulah puasa yang dikehendaki Tuhan dari setiap kita orang beriman.

Karena puasa adalah perwujudan sikap batin untuk hidup yang lebih berkenan dan hidup dengan hati yang mulia. 

Teks Lengkap Bacaan Senin 16 Januari 2023

BACAAN - Ilustrasi Alkitab Katolik. Silakan membaca teks lengkap bacaan Renungan Harian Katolik Senin 16 Januari 2023.
BACAAN - Ilustrasi Alkitab Katolik. Silakan membaca teks lengkap bacaan Renungan Harian Katolik Senin 16 Januari 2023. (Tokopedia)

Bacaan Pertama: Ibrani 5:1-10

"Yesus belajar menjadi taat, sekalipun ia Anak Allah."

Bacaan dari Surat kepada Orang Ibrani:

Saudara-saudara, setiap imam agung, yang dipilih dari antara manusia, ditetapkan bagi manusia dalam hubungan mereka dengan Allah, supaya ia mempersembahkan persembahan dan korban karena dosa.

Seorang imam agung harus dapat memahami orang-orang yang jahil dan orang-orang yang sesat, karena ia sendiri penuh dengan kelemahan.

Karena itu, ia harus mempersembahkan korban pelunas dosa, bukan saja bagi umat, tetapi juga bagi dirinya sendiri.

Tidak ada seorang pun yang mengambil kehormatan itu bagi dirinya sendiri! Sebab setiap imam agung dipanggil untuk itu oleh Allah, seperti yang telah terjadi dengan Harun.

Demikian pula Kristus! Ia tidak mengangkat diri-Nya sendiri dengan menjadi Imam Agung, tetapi diangkat oleh Dia yang bersabda kepada-Nya, "Anak-Kulah Engkau. Pada hari ini Engkau telah Kuperanakkan."

Atau di bagian lain dalam Kitab Suci Ia bersabda, "Engkau adalah Imam untuk selama-lamanya, menurut tata imamat Melkisedek."

Halaman
1234
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved