Berita Timor Tengah Utara
Tak Hadiri Audiens, PMKRI Cabang Kefamenanu Layangkan Mosi Tidak Percaya Terhadap Pimpinan DPRD TTU
Pihaknya menduga, pimpinan DPRD Kabupaten TTU berusaha menghindari audiens tersebut karena diselubungi oleh rasa takut.
Penulis: Dionisius Rebon | Editor: Rosalina Woso
Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Dionisius Rebon
POS-KUPANG.COM, KEFAMENANU - Perhimpunan Mahasiswa Katolik Republik Indonesia atau PMKRI Cabang Kefamenanu Sanctus Yohanes Don Bosco menyampaikan mosi tidak percaya terhadap Pimpinan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah atau Pimpinan DPRD TTU.
Mosi tidak percaya yang dilayangkan PMKRI Cabang Kefamenanu karena diduga Pimpinan DPRD TTU menghindari audiens bersama PMKRI Cabang Kefamenanu, Kamis,12 Januari 2023.
Demikian disampaikan Presidium Gerakan Kemasyarakatan PMKRI Cabang Kefamenanu, Valerianus Kou kepada POS-KUPANG.COM, Jumat, 13 Desember 2023.
Baca juga: Cuaca Ekstrem, Banjir Rendam 29 Rumah Warga Desa Tualene Timor Tengah Utara
Dikatakan Valerianus bahwa PMKRI Cabang Kefamenanu sudah melayangkan surat permohonan audiensi sejak Senin, 09 Januari 2023 untuk melakukan audiens bersama Pimpinan DPRD TTU pada, Kamis, 12 Januari 2023.
Namun, ketika perwakilan PMKRI Cabang Kefamenanu menyambangi Kantor DPRD, para pimpinan dan seluruh anggota DPRD Kabupaten TTU tidak berada di tempat.
Semestinya, kata Valerianus, pihaknya diberitahukan terlebih dahulu perihal adanya agenda atau kegiatan yang lain yang dilaksanakan oleh pimpinan DPRD TTU.
Pihaknya menduga, pimpinan DPRD Kabupaten TTU berusaha menghindari audiens tersebut karena diselubungi oleh rasa takut.
"Ini jelas - jelas bahwa pimpinan DPRD TTU berusaha untuk menghindar dari PMKRI dan kita duga jangan sampai pimpinan DPRD takut bertemu dengan PMKRI Cabang Kefamenanu sehingga tidak berada di tempat dengan alasan ada tugas lain yang harus dijalankan. Seharusnya jika ada kesibukan harus dikonfirmasikan sehingga disepakati waktu yang tepat bukan dengan cara seperti ini," ujarnya.
Baca juga: Lantai Rumah Longsor, Satu Keluarga di Timor Tengah Utara Lolos dari Maut
PMKRI Cabang Kefamenanu, lanjutnya, sangat menyesalkan sikap para pimpinan DPRD TTU yang tidak memberikan respon positif terhadap penyampaian aspirasi.
"Kita sangat menyesal sikap para dewan yang terhormat yang katanya wakil rakyat tetapi menghindar dari rakyat ketika rakyat datang membawa aspirasi karena memang DPRD sudah tidak pantas dan layak disebut sebagai wakil rakyat sebab banyak kejanggalan di dalam tubuh Pemerintah Daerah Kabupaten TTU yang tidak dikontrol dengan baik oleh DPRD dan memberikan dampak buruk terhadap masyarakat TTU," bebernya.
Menindaklanjuti hal ini, kata Valerianus, PMKRI Cabang Kefamenanu akan kembali melakukan konsolidasi besar-besaran untuk turun ke jalan dan menyebarkan mosi tidak percaya terhadap DPRD kabupaten TTU di seluruh masyarakat," tutup Valen Kou.
Sementara itu, Ketua DPRD TTU, Hendrikus F. Bana, saat dikonfirmasi melalui pesan WhatsApp tidak memberikan jawaban.
Sedangkan, Wakil Ketua I DPRD TTU, Agustinus Tulasi yang dihubungi via pesan WhatsApp menyampaikan bahwa, Pimpinan DPRD TTU pada Kamis, 12 Januari 2023 mengikuti kegiatan di Puskesmas Oemeu.
"Kemarin kami pimpinan ada ikut kegiatan di kejaksaan dan di Puskesmas Oemeu," tukasnya. (*)
Ikuti Berita POS-KUPANG.COM Lainnya di GOOGLE NEWS