Berita Sikka
Perangkat Desa Pria di Ndai Mbere, Sikka Wajib Botak saat Pelantikan
Penjabat Kepala Desa Ndai Mbere, Kecamatan Mego, Kabupaten Sikka, Antonius Toni akhirnya memberikan penjelasan terkait suratnya terkait pelantikan
Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Albert Aquinaldo
POS-KUPANG.COM, MAUMERE - Penjabat Kepala Desa Ndai Mbere, Kecamatan Mego, Kabupaten Sikka, Antonius Toni akhirnya memberikan penjelasan terkait surat undangan yang diberikan kepada para perangkat desa baru yang diwajibkan botak saat pelantikan.
Antonius Toni kepada POS-KUPANG.COM, Sabtu, 14 Januari 2023 sore membenarkan dalam surat undangan dengan nomor surat Pem.141/10/I/2023 tertanggal 12 Januari 2023 tersebut mewajibkan para perangkat Desa Ndai Mbere yang laki-laki harus berambut botak, jika tidak maka tidak akan dilantik.
"Kami ini desa baru, desa yang baru terbentuk dari 34 desa baru di Kabupaten Sikka yang saya lantik aparatnya hari ini, mengapa dalam surat saya itu saya minta semua perangkat yang laki-laki itu harus botak termasuk saya, penjabat kades juga baru jadi saya juga botak, jadi sebagai aparat baru harus botak supaya kami kerja itu mulai dari yang baru itu artinya bersih, kita harus bersihkan diri dulu baru bersihkan orang lain," kata Antonius Toni.
Baca juga: Bidan Ariesta Pimpin Ikatan Bidan Indonesia Ranting Mego Kecamatan Mego Kabupaten Sikka
Baca juga: Ini Sosok Putra Tana Puan Maumere-Sikka, Pimpin Kecamatan Mego
Ditambahkan, perangkat desa baru sebagai peletak dasar harus bersih agar menjadi contoh perangkat-perangkat desa berikutnya.
"Karena desa baru, mulai dari nol jadi semuanya harus baru termasuk rambut juga botak artinya bersih, jujur, disiplin dan bekerja dengan tanggung jawab, kenapa botak, karena kita harus bersih dari dalam diri sendiri," tambahnya.
Perangkat Desa Ndai Mbere yang hari ini berjumlah 10 orang diantaranya 3 orang kepala dusun dan 7 lainnya merupakan kaur dan kasie di Kantor Desa Ndai Mbere. (*)
Ikuti berita POS-KUPANG.COM lainnya di GOOGLE NEWS