Berita Rote Ndao
Penyerahan DPA SKPD Rote Ndao TA 2023, 5 OPD Sabet Predikat Tercepat Penyusunan Anggaran
Di urutan tercepat pertama, Dinas Pertanian (Kepala Dinas, Salmun Haning), diikuti Bagian Perekonomian dan Pembangunan Setda Rote Ndao
Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Mario Giovani Teti
POS-KUPANG.COM, BA'A - Lima Organisasi Perangkat Daerah (OPD) lingkup Pemkab Rote Ndao menjadi yang tercepat dalam penyusunan Dokumen Pelaksanaan Anggaran (DPA) Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) Kabupaten Rote Ndao Tahun Anggaran atau TA 2023.
Hal ini langsung diumumkan Bupati Rote Ndao, Paulina Haning-Bullu dalam sambutannya, pada acara penyerahan Dokumen Pelaksanaan Anggaran SKPD Kabupaten Rote Ndao Tahun Anggaran 2023 di Lobi Lantai 1 Kantor Bupati Rote Ndao, Kamis, 12 Januari 2023.
"Proficiat dan luar biasa, saya berikan penghargaan kepada Kepala Perangkat Daerah dan Pejabat Perencana yang paling cepat dalam DPA SKPD TA 2023," kata Bupati Paulina.
Baca juga: Dit P2DK Dirjen PPDT KDPDTT Alokasi Lampu Tenaga Air Garam bagi 70 KK Nelayan di Rote Ndao
Ia merincikan, di urutan tercepat pertama, Dinas Pertanian (Kepala Dinas, Salmun Haning), diikuti Bagian Perekonomian dan Pembangunan Setda Rote Ndao (Kabag, Endang Pristiwati).
Lalu, urutan tiga, Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Kepala Dinas, Yesy Dae Pany), disusul Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (Kepala Dinas, Yames M K Therik) dan di urutan lima, Badan Kepegawaian, Pendidikan dan Pelatihan (Kaban, Meilon Benhard Sula).
"Menjadi motivasi untuk OPD yang lain agar tetap bekerja keras, sehingga tahun depan bisa meraih penghargaan sebagai yang tercepat," pesannya.
Baca juga: Marion Jola Siap Tampil di Panggung Rakyat 9 Tahun UU Desa di Rote Ndao
Diterangkan Bupati Paulina, APBD Kabupaten Rote Ndao TA 2023, sebagaimana telah ditetapkan dalam Peraturan Daerah Kabupaten Rote Ndao Nomor 4 Tahun 2022 dan Peraturan Bupati Rote Ndao Nomor 49 Tahun 2022 tentang Penjabaran APBD Kabupaten Rote Ndao TA 2023 dengan struktur APBD.
Adapun struktur APBD sebagai berikut;
Pertama, Pendapatan Daerah, total anggarannya Rp.886.431.268.035. Nilai anggaran tersebut merupakan akumulasi dari Pendapatan Asli Daerah (PAD) dengan anggaran Rp.28.603.035.625, Pendapatan Transfer dengan nilai Rp.851.026.032.410 dan Lain-Lain Pendapatan Daerah yang Sah dengan anggarannya Rp.6.802.200.000.
Kedua, Belanja. Total anggarannya Rp.908.931.268.035. Akumulasi dari Belanja Operasi senilai Rp.591.460.953.006, Belanja Modal, anggarannya Rp.158.380.405.134, Belanja Tidak Terduga nilai anggarannya Rp.5.764.969.525 dan Belanja Transfer, anggarannya Rp.153.324.940.370.
Ketiga, Pembiayaan dengan total anggarannya 22.500.000.000. Total anggaran ini merupakan selisih Penerimaan Pembiayaan dengan anggarannya Rp.33.000.000.000 dikurangi Pengeluaran Pembiayaan anggarannya, Rp.10.500.000.000.
Baca juga: Rusak Diterjang Ombak, Bupati dan Wabup Rote Ndao Tinjau Pelabuhan Baa
Pada momentum itu juga, Bupati Paulina menjelaskan, dilaksanakannya penyerahkan Dokumen Pelaksanaan Anggaran SKPD Tahun Anggaran 2023 pada awal tahun, dengan maksud agar rencana kegiatan pada masing-masing perangkat daerah dimulai lebih awal.
"Setelah penyerahan Dokumen Pelaksanaan Anggaran (DPA) SKPD Kabupaten Rote Ndao Tahun Anggaran 2023 dilakukan, saya minta gerak cepat dalam melaksanakan program kerja dan penyerapan anggaran yang proporsional sepanjang tahun anggaran 2023," sebut Bupati Paulina.
"Semoga target kita dapat tercapai secara sistematis, efisien sesuai dengan anggaran kas yang telah direncanakan oleh masing-masing Kepala Perangkat Daerah," lanjutnya.
Ia juga mengingatkan, PAD perlu ditingkatkan lagi, lalu belanja daerah juga kiranya terus dilakukan peninjauan untuk perbaikan tata kelola pelaksanaan kegiatan di tahun anggaran 2023 berjalan.
"Kiranya tata kelola Pemkab Rote Ndao semakin baik kedepannya dan tekad untuk mempertahankan Opini WTP dapat tercapai," harapnya.
Menurutnya, opini WTP merupakan bentuk apresiasi pemerintah pusat atas kerja keras dan komitmen kepala daerah dalam mengelola keuangan secara transparan serta akuntabel. Sebuah penghargaan yang patut disyukuri dan harus dipertahankan.
"Ini bukan semata-mata hadiah yang diperoleh secara cuma-cuma. Diraih dengan kerja keras, komitmen, serta dukungan dari masyarakat," tegas Bupati Paulina.
Ia juga meminta para Kepala OPD saling bergandengan tangan, bekerja sama menuju Rote Ndao yang bermartabat. (rio)
Ikuti berita POS-KUPANG.COM di GOOGLE NEWS
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.