Berita Lembata
Gubernur NTT Dijadwalkan Resmikan Patung Anton Enga Tifaona di Simpang Lima Wangatoa Lembata
Patung tersebut juga rencananya akan diberkati oleh Uskup Agung Kupang Mgr Petrus Turang.
Penulis: Ricardus Wawo | Editor: Eflin Rote
Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, RICKO WAWO
POS-KUPANG.COM, LEWOLEBA - Yayasan Anton Enga Tifaona terus menggenjot pengerjaan tugu patung Anton Enga Tifaona di Simpang Lima Wangatoa, Kota Lewoleba, Kabupaten Lembata. Proses pengerjaan masih terus dilakukan sejak peletakan batu pertama oleh Penjabat Bupati Lembata Marsianus Jawa pada November 2022 lalu.
Gubernur NTT Viktor Laiskodat dijadwalkan akan meresmikan patung Anton Enga Tifaona yang diletakkan di Simpang Lima Wangatoa, pada 27 Januari 2023.
Ketua Forum Pahlawan Nasional (Forpalnas) Anton Enga Tifaona di Lembata, John Tifaona, menjelaskan, selain peresmian patung oleh gubernur, yayasan juga secara resmi akan melakukan serah terima patung dan kawasan Simpang Lima Wangatoa yang telah dibangun kepada pemerintah daerah Lembata.
Baca juga: Komisi II DPRD Lembata Desak Pemda Lembata PHK Kontraktor CV Mustika Budy
John berujar patung Anton Enga Tifaona yang dirancang langsung oleh Dolorosa Sinaga, pematung kawakan Indonesia, sudah tiba di Lembata.
“Besok mulai pemasangan patung oleh tim teknis dari Jakarta,” ujar John ditemui di Simpang Lima Wangatoa, Jumat, 13 Januari 2023.
Selain gubernur, sejumlah pejabat juga dijadwalkan hadir dalam peresmian tanggal 27 Januari 2023 nanti, seperti Kapolda dan Wakapolda NTT, termasuk Irjen Pol Daniel Hyronimus Bolly Tifaona, salah satu anak dari mendiang Anton Enga Tifaona.
Baca juga: Komisi II DPRD Lembata Minta PHK Kontraktor di Lima Segmen Paket Proyek
Patung tersebut juga rencananya akan diberkati oleh Uskup Agung Kupang Mgr Petrus Turang.
Tugu di tengah Kota Lewoleba itu didedikasikan kepada putera Lembata Brigjen Pol (Purn) Anton Enga Tifaona, termasuk menempatkan patungnya di Simpang Lima Wangatoa.
Untuk tujuan ini, keluarga Anton Enga Tifaona mendatangkan seniman atau pematung kawakan Indonesia, Dolorosa Sinaga.
Di Simpang Lima Wangatoa, Dolorosa dan tim arsiteknya sudah merancang kawasan seluas 1.100 meter tersebut menjadi sebuah plaza dan monumen Anton Enga Tifaona.
Plaza sendiri berukuran 536 meter dengan total tinggi patung 9 meter. Di sekitarnya, akan ditanami pohon Pelawan.
Dolorosa jamin dia akan membuat monumen terbaik sosok Anton Enga Tifaona kepada masyarakat Lembata. (*)
Ikuti berita POS-KUPANG.COM di GOOGLE NEWS
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.