Renungan Harian Katolik

Renungan Harian Katolik Jumat 13 Januari 2023, Peduli dengan Penderitaan dan Kesulitan Sesama

Renungan Harian Katolik berikut disiapakan oleh RP. Markus Tulu SVD dengan judul Peduli dengan Penderitaan dan Kesulitan Sesama.

Editor: Agustinus Sape
FOTO PRIBADI
RENUNGAN - RP. Markus Tulu SVD menyampaikan Renungan Harian Katolik untuk Jumat 13 Januari 2023 dengan judul Peduli dengan Penderitaan dan Kesulitan Sesama. 

Kepedulian mereka dan iman si lumpuh itulah yang membuat Yesus tergerak hati-Nya dan menyembuhkan si lumpuh itu.

Hidup kita memang mesti peduli dengan penderitaan dan kesulitan yang dialami sesama. Karena iman mesti terwujud dalam kerja-kerja kasih.

Baca juga: Renungan Harian Katolik Kamis 12 Januari 2023, Tuhan yang Penuh Belas Kasihan

Dan siapa saja yang di dalam seluruh hidupnya telah menjadi peduli dengan hidup sesama sesungguhnya dialah yang telah menjadi taat terhadap kehendak Allah.

Di sini berarti dia pantas untuk masuk ke dalam peristirahatan Allah.

Teks Lengkap Bacaan Jumat 13 Januari 2023

BACAAN - Ilustrasi Alkitab Katolik. Silakan membaca teks lengkap bacaan Renungan Harian Katolik Jumat 13 Januari 2023.
BACAAN - Ilustrasi Alkitab Katolik. Silakan membaca teks lengkap bacaan Renungan Harian Katolik Jumat 13 Januari 2023. (Tokopedia)

Bacaan Pertama: Ibrani 4:1-5.11

"Baiklah kita berusaha untuk masuk ke dalam istirahat Allah."

Bacaan dari Surat kepada Orang Ibrani:

Saudara-saudara, baiklah kita waspada, supaya jangan ada seorang di antara kamu yang dianggap ketinggalan, sekalipun janji akan masuk ke dalam perhentian-Nya masih berlaku.

Karena kepada kita diberitakan juga kabar kesukaan sama seperti kepada mereka, tetapi firman pemberitaan itu tidak berguna bagi mereka, karena tidak bertumbuh bersama-sama oleh iman dengan mereka yang mendengarnya.

Sebab kita yang beriman, akan masuk ke tempat perhentian seperti yang Ia katakan: "Sehingga Aku bersumpah dalam murka-Ku: Mereka takkan masuk ke tempat perhentian-Ku," sekalipun pekerjaan-Nya sudah selesai sejak dunia dijadikan.

Sebab tentang hari ketujuh pernah dikatakan di dalam suatu nas: "Dan Allah berhenti pada hari ketujuh dari segala pekerjaan-Nya." Dan dalam nas itu kita baca: "Mereka takkan masuk ke tempat perhentian-Ku."

Karena itu baiklah kita berusaha untuk masuk ke dalam perhentian itu, supaya jangan seorangpun jatuh karena mengikuti contoh ketidaktaatan itu juga.

Demikianlah Sabda Tuhan.

U: Syukur Kepada Allah.

Halaman
1234
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved