Renungan Harian Katolik
Renungan Harian Katolik Rabu 11 Januari 2023, Aktif-Kontemplatif-Aktif
Renungan Harian Katolik berikut disiapkan oleh Bruder Pio Hayon SVD dengan judul Aktif-Kontemplatif-Aktif.
POS-KUPANG.COM - Renungan Harian Katolik berikut disiapkan oleh Bruder Pio Hayon SVD dengan judul Aktif-Kontemplatif-Aktif.
Bruder Pio Hayon menulis Renungan Harian Katolik ini merujuk bacaan pertama dari Ibrani 2: 5-12, dan bacaan Injil Markus 1: 21b-28.
Di akhir Renungan Harian Katolik ini disediakan pula teks lengkap bacaan Rabu 11 Januari 2023 beserta mazmur tanggapan dan bait pengantar Injil.
Ibu Bapak, saudari/a terkasih dalam Kristus.
Hari ini kita memulai hari kita dengan mendengarkan firman Tuhan yang mengarahkan kita kepada perjalanan iman kita di hadapan Tuhan. Yesus menjadi tokoh sentral dalam perjalanan iman kita.
Dalam bacaan pertama, Surat kepada orang Ibrani menekankan Yesus yang adalah inkarnasi Allah yang menjadi manusia itu sebagai bukti betapa belaskasihan Allah selalu lebih besar daripada iman dan cinta kita kepadaNya.
Cinta dan Belaskasihan Allah yang terbesar adalah memberikan PuteraNya untuk masuk dalam kalangan umat manusia agar “Dia bisa disamakan dengan saudara-saudaraNya supaya Dia menjadi Imam Besar yang menaruh belas kasihan dan yang setia kepada Allah untuk mendamaikan dosa seluruh bangsa.”
Maka dengan itu, Dia sendiri telah merasakan sendiri sebagai manusia dan yang telah menderita karena pencobaan supaya Dia dapat menolong mereka yang dicobai.
Sedangkan dalam bacaan Injil, St. Markus mengangkat satu pola hidup yang Yesus jalani sebagai seorang Guru.
Ada aksi penyembuhan ibu mertua Simon Petrus dan banyak orang lain yang datang minta disembuhkan.
Sesudah itu, Yesus pergi ke tempat yang sunyi untuk berdoa di sana. Namun para murid mencari Yesus lagi karena banyak orang lain yang sedang mencari Dia.
Tapi Yesus menjawab, “Marilah pergi ke tempat lain, ke kota-kota yang berdekatan, supaya di sana juga Aku memberitakan Injil.”
Baca juga: Renungan Harian Katolik Rabu 11 Januari 2023, Yesus Pergi ke Tempat Sunyi untuk Berdoa
Saudari/a yang terkasih dalam Kristus.
Kisah Injil yang kita dengar hari ini menggambarkan sebuah pola perjalanan karya Yesus sebagai seorang Guru.
Pola yang Yesus tunjukkan adalah ada Aksi, lalu Kontemplatif, lalu Aksi kembali.
Aksi Yesus itu dimulai dengan proses penyembuhan Ibu Mertua Simon Petrus lalu dilanjutkan dengan penyembuhan banyak orang yang datang dengan berbagai macam penyakit dan kerasukan lalu Yesus menyembuhkan mereka.
Keesokan harinya saat hari masih gelap, Yesus bangun dan pergi ke tempat yang sunyi dan berdoa di sana.
Dan ketika sedang berdoa, Petrus dan teman-temannya menyusul Yesus dan mengatakan bahwa banyak orang yang mencari Dia.
Yesus lalu menjawab mereka, “Marilah pergi ke tempat lain, ke kota-kota yang berdekatan supaya di sana juga Aku memberitakan Injil, karena untuk itulah Aku telah datang.”
Yesus setelah berdoa (kontemplasi) lalu mencari tempat lain lagi untuk memberitakan Injil. Maka pola Yesus itu: Aksi, Kontemplasi, dan Aksi lagi.
Yesus sebenarnya mengajarkan kita untuk tidak menjadi seorang aktivist yang terlalu sibuk dengan pekerjaan dan tugas lalu lupa mencari waktu yang tenang, yang sunyi (kontemplatif) untuk berdoa memohon berkat dan petunjuk dari Tuhan untuk tugas selanjutnya. Sesudah itu baru mencari tempat yang lain.
Pertanyaannya, mengapa kita butuh untuk berdoa, menarik diri dari kesibukan dan "mencari tempat yang sunyi, saat hari masih gelap untuk berdoa?”
Karena kita sedang menjalani Misi Tuhan sendiri, maka kita butuh waktu sunyi dan tenang untuk berdoa dan meminta kekuatan baru dari Tuhan sendiri agar misi pelayanan kita selalu diberkati.
Di antara kesibukan itu, kita selalu mencari waktu sunyi dan tenang untuk berjumpa dengan Tuhan. Kita butuh waktu tenang bersama Tuhan sendiri agar kita bisa menimba kekuatan baru lagi sebelum melanjutkan aksi-aksi kita selanjutnya.
Baca juga: Renungan Harian Katolik Rabu 11 Januari 2023, Dalam Kesibukan, Yesus Tetap Punya Waktu untuk Berdoa
Saudari/a yang terkasih dalam Kristus.
Pesan untuk kita hari ini, pertama, Yesus menjadi tokoh sentral dalam perjalanan hidup iman kita.
Kedua, Yesus selalu mencari waktu doa, waktu untuk sunyi dan tenang di tengah kesibukan aksiNya untuk berjumpa dengan BapaNya.
Ketiga, Yesus menjalani sebuah pola: Aksi, Kontemplasi, Aksi lagi untuk dijadikan juga pola untuk kita. Selalu saja mencari waktu tenang dan sunyi untuk berdoa menimba kekuatan baru dari Tuhan sendiri agar kita sanggup menjalani karyaNya di tengah dunia ini. Semoga.
Teks Lengkap Bacaan Rabu 11 Januari 2023

Bacaan Pertama: Ibrani 2:14-18
"Yesus harus menjadi sama dengan saudara-saudara-Nya."
Bacaan dari Surat kepada Orang Ibrani:
Saudara-saudara, orang-orang yang dipercayakan Allah kepada Yesus adalah anak-anak dari darah dan daging. Maka Yesus juga menjadi sama dengan mereka dan mendapat bagian dalam keadaan mereka, supaya melalui kematian-Nya, Yesus memusnahkan dia, yakni Iblis, yang berkuasa atas maut; dan supaya dengan jalan demikian Yesus pun membebaskan mereka yang seumur hidupnya berada dalam perhambaan karena takut akan maut. Sebab sesungguhnya, bukan malaikat-malaikat yang dikasihi-Nya, melainkan keturunan Abraham.
Itulah sebabnya, dalam segala hal Yesus harus disamakan dengan saudara-saudara-Nya, supaya Ia menjadi Imam Besar yang menaruh belas kasihan, dan yang setia kepada Allah untuk mendamaikan dosa seluruh bangsa. Sebab oleh karena Ia sendiri telah menderita karena pencobaan, maka Ia dapat menolong mereka yang dicobai.
Demikianlah Sabda Tuhan.
U: Syukur Kepada Allah.
Mazmur Tanggapan: Mzm. 105:1-2,3-4,6-7,8-9
Refr. Tuhan adalah kasih setia bagi orang yang berpegang pada perjanjian-Nya.
1. Bersyukurlah kepada Tuhan, serukanlah nama-Nya, maklumkanlah perbuatan-Nya di antara bangsa-bangsa. Bernyanyilah bagi Tuhan, bermazmurlah bagi-Nya, percakapkanlah segala perbuatan-Nya yang ajaib!
2. Bermegahlah dalam nama-Nya yang kudus, biarlah bersuka-hati orang-orang yang mencari Tuhan. Carilah Tuhan dan kekuatan-Nya, carilah selalu wajah-Nya!
3. Hai anak cucu Abraham, hamba-Nya, hai anak-anak Yakub, pilihan-Nya! Dialah Tuhan, Allah kita, ketetapan-Nya berlaku di seluruh bumi.
4. Selama-lamanya Ia ingat akan perjanjian-Nya, akan firman yang diperintahkan-Nya kepada seribu angkatan; akan perjanjian yang diikat-Nya dengan Abraham, dan akan sumpah-Nya kepada Ishak.
Bait Pengantar Injil: Alleluya PS 952
Refr. Alleluya, alleluya, alleluya
Domba-domba-Ku mendengarkan suara-Ku. Aku mengenal mereka dan mereka mengikuti Aku.
Bacaan Injil: Markus 1:29-39
"Ia menyembuhkan banyak orang yang menderita bermacam-macam penyakit."
Inilah Injil suci menurut Markus:
Sekeluarnya dari rumah ibadat di Kapernaum, Yesus dengan Yakobus dan Yohanes pergi ke rumah Simon dan Andreas. Ibu mertua Simon terbaring karena sakit demam. Mereka segera memberitahukan keadaannya kepada Yesus.
Yesus pergi ke tempat perempuan itu, dan sambil memegang tangannya Yesus membangunkan dia, lalu lenyaplah demamnya.
Kemudian perempuan itu melayani mereka.
Menjelang malam, sesudah matahari terbenam, dibawalah kepada Yesus semua orang yang menderita sakit dan yang kerasukan setan.
Maka berkerumunlah seluruh penduduk kota itu di depan pintu. Ia menyembuhkan banyak orang yang menderita bermacam-macam penyakit dan mengusir banyak setan; Ia tidak memperbolehkan setan-setan itu berbicara, sebab mereka mengenal Dia.
Keesokan harinya, waktu hari masih gelap, Yesus bangun dan pergi ke luar. Ia pergi ke tempat yang sunyi, dan berdoa di sana. Tetapi Simon dan kawan-kawannya menyusul Yesus.
Waktu menemukan Yesus, mereka berkata, "Semua orang mencari Engkau."
Jawab Yesus, "Marilah kita pergi ke tempat lain, ke kota-kota yang berdekatan, supaya di sana juga Aku memberitakan Injil, karena untuk itu Aku telah datang."
Lalu pergilah Yesus ke seluruh Galilea, memberitakan Injil dalam rumah-rumah ibadat mereka dan mengusir setan-setan.
Demikianlah Sabda Tuhan.
U: Terpujilah Kristus.
Renungan Harian Katolik lainnya
Ikuti berita Pos-Kupang.com di GOOGLE NEWS
Renungan Harian Katolik
Renungan Harian Katolik 11 Januari 2023
Aktif-Kontemplatif-Aktif
Pio Hayon
bacaan pertama
bacaan Injil
mazmur tanggapan
bait pengantar Injil
Renungan Harian Katolik hari ini
POS-KUPANG.COM
Pos Kupang Hari Ini
Renungan Harian Katolik Kamis 28 Agustus 2025, “Berjaga-jagalah” |
![]() |
---|
Renungan Harian Katolik Kamis 28 Agustus 2025, "Siaga untuk Selalu Berbuat Baik" |
![]() |
---|
Renungan Harian Katolik Kamis 28 Agustus 2025, "Berjaga-jaga Dalam Kehidupan Sehari-hari" |
![]() |
---|
Renungan Harian Katolik Rabu 27 Agustus 2025, Ketulusan Iman, Bukan Sekadar Penampilan |
![]() |
---|
Renungan Harian Katolik Rabu 27 Agustus 2025, "Bersaksi Melawan Diri Sendiri" |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.