Berita Belu

Gereja Katedral Atambua Peringati Hari HAM Sedunia Dengan Tanam Pohon

Aksi ekologis ini berlokasi di SDK St. Theresia Atambua, SMPK Donbosco Atambua dan Gua Toro dengan mengusung tema "Belu Hijau, Belu Berbunga".

Penulis: Teni Jenahas | Editor: Eflin Rote
POS KUPANG.COM/TENI JENAHAS
TANAM - Bupati Belu bersama istri tanam pohon saat memperingati Hari Anak Missioner (HAM) Sedunia, Minggu 8 Januari 2023. 

Laporan Reporter POS KUPANG. COM, Teni Jenahas

POS KUPANG. COM, ATAMBUA - Gereja Katedral Atambua memperingati Hari Anak Missioner / HAM Sedunia dengan menanam ribuan pohon. 

Aksi ekologis ini berlokasi di SDK St. Theresia Atambua, SMPK Donbosco Atambua dan Gua Toro dengan mengusung tema "Belu Hijau, Belu Berbunga".

Tanam pohon dipimpin oleh Uskup Atambua, Mgr. Dr. Dominikus Saku, Pr Atambua, Minggu 8 Januari 2023. Gerakan menanam ribuan anakan pohon diawali dengan pemberkatan anakan pohon oleh Uskup Atambua, Mgr. Dr. Dominikus Saku, Pr. 

Baca juga: 30 Kepala Desa di Kabupaten Belu Masuk Masa Purna Bakti

Hadir dalam aksi penghijauan ini, Bupati Belu, Wakil Bupati Belu, Sekda Belu, Ketua dan Wakil Ketua TP PKK, Ketua Dharma Wanita Persatuan, Romo Deken Belu Utara, Para Asisten, Staf Khusus Bupati Belu, Pimpinan OPD dan Staf, Ketua Yayasan As Tanara, Ketua DPP Gereja Katedral Atambua serta Para Guru dan Siswa-Siswi SDK St. Theresia Atambua.

Uskup Atambua, Mgr. Dr. Dominikus Saku, Pr mengatakan, setiap tahun gereja katolik memiliki tradisi memperingati Hari Anak Misioner (HAM) Sedunia. HAM diperingati setiap minggu pertama bulan Januari. 

Pada tahun 2023 ini, kata Uskup Domi, HAM dirayakan melalui aksi menanam pohon sebagai aksi nyata menjaga lingkungan hidup. Kegiatan yang dilakukan itu merupakan program dari Bapa Suci yakni Laudato Si "Action Platform.

"Vatikan merencanakan program ini selama 7 tahun, dari tanggal 20 September 2020 sampai dengan 20 September 2026, untuk memperluas jangkauan Ensiklik Paus Fransiskus tentang lingkungan di masa perubahan iklim global," ungkap Uskup Domi.

Baca juga: 30 Kepala Desa di Belu Masuk Masa Purna Bakti

Menurut Uskup Domi, program dari Keuskupan Atambua sangat banyak, salah satunya adalah Program Pendidikan Plus untuk mengoptimalkan masa pendidikan sebagai masa pencerdasan, keterampilan dan masa produktifitas.

"Tahun ini kita akan berkunjung ke beberapa sekolah di Keuskupan Atambua melalui Program Sekolah Menengah Agama Katolik. Semoga SDK St. Theresia Atambua ini menjadi salah satu sasaran kunjungan," ucap Uskup Domi. 

Uskup Atambua juga menyampaikan, Program Belu Berbunga yang digagas Dekranasda Belu sangat bagus untuk Belu Indah. Yang belum ada saat ini adalah Belu Hijau dan Belu Produktif.

Tambah Uskup Domi, sebanyak 60 ribu anakan Jeruk Kepro pohon sudah tersedia di Gunung Mutis dan ratusan pohon di wilayah Laktutus. 

Dalam bulan ini, sekitar 1.000 anak pohon ditanam di Kabupaten Belu. Pohon akan ditanam di lahan kritis daerah pegunungan. (jen)

Ikuti berita POS-KUPANG.COM di GOOGLE NEWS

Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved