HUT Ke 50 PDIP
Sambut HUT PDIP, Pengamat Lasarus Jehamat Sebut PDIP Harus Bijak dan Kritis
Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) akan menggelar perayaan HUT ke-50 mulai dari 10 Januari hingga 31 Mei 2023.
Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Agustinus Tanggur
POS-KUPANG.COM, KUPANG - Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) akan menggelar perayaan HUT ke-50 mulai dari 10 Januari hingga 31 Mei 2023.
Pembukaan HUT ke-50 PDIP akan dilakukan di Jiexpo Kemayoran, Jakarta Pusat pada 10 Januari 2023 mendatang.
Perayaan HUT ke-50 PDIP yang ke setengah abad ini mengusung tema, Genggam Tangan Persatuan dengan Jiwa Gotong Royong dan Semangat Api Perjuangan Nan Tak Kunjung Padam.
Menanggapi hal tersebut, Pengamat Ilmu Politik Universitas Nusa Cendana (Undana) Kupang, Lasarus Jehamat memberikan komentarnya.
Baca juga: Sekretaris DPD PDIP NTT Sebut Wacana Proporsional Tertutup Lebih Kearah Demokrasi Indonesia
Menurut Lasarus usia setengah abad ini bukan usia muda lagi.
"Dia setengah tua. Lepas dari banyak kekurangan, harus diakui diusia 50 tahun sekarang ini PDIP NTT telah menoreh banyak kesuksesan. Nah, mempertahankan kesuksesan itu yang harus dipikirkan PDIP NTT kedepan," katanya Lasarus saat diwawancarai POS-KUPANG.COM, Sabtu 7 Januari 2023.
Lasarus menandaskan bahwa PDIP NTT sejauh ini sudah bekerja untuk rakyat.
"Kritikannya, suara kritis PDIP NTT belum cukup keluar untuk mengawasi beberapa kebijakan tidak pro rakyat dari pemerintah," kata Lasarus.
Baca juga: Momen HUT PDIP, Ketum PDIP Sapa Khusus Ahok, Megawati: Sahabat Saya Pak Ahok
Dirinya menambahkan, seperti partai lain, PDIP punya peluang menjadi pemenang.
"Catatannya, ke mana kiblat PDIP?. Kalau berkiblat ke rakyat, dengarkanlah suara rakyat. Kalau mau berkiblat ke elite, silakan tinggalkan rakyat dan selanjutnya rakyat akan meninggalkan PDIP. Ini serius dan PDIP harus bijak mengambil sikap, terutama berkaitan dengan calon presiden," tantang Lasarus.
Saat itu Lasarus juga mengingatkan agar partai besutan Megawati Soekarnoputri ini untuk menjaga konsistensi.
"Jangan hanya omong partai wong cilik kalau prakteknya masih menjadi elitis," pungkas Lasarus. (cr23)
Ikuti berita POS-KUPANG.COM lainnya di GOOGLE NEWS