Berita Sumba Barat

Ini Instruksi Bupati Sumba Barat Terhadap Camat, Kades dan Kapus 

Bupati Sumba Barat, Yohanis Dade, menginstruksikan seluruh camat, lurah, kepala desa dan kepala puskesmas memberi fokus terhadap penanganan stunting

Penulis: Petrus Piter | Editor: Oby Lewanmeru
POS- KUPANG.COM/PETRUS PITER
TURUNKAN STUNTING - Bupati Kabupaten Sumba Barat, Yohanis Dade, S.H meminta camat, lurah, kepala desa dan kepala Puskesmas fokus turunkan stunting. Angka stunting di Kabupaten Sumba Barat saat ini 23,3 persen. 

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Petrus Piter

POS-KUPANG.COM, WAIKABUBAK - Bupati Sumba Barat, Yohanis Dade menginstruksikan seluruh camat, lurah, kepala desa dan kepala puskesmas atau Kapus  agar memberi fokus terhadap penanganan stunting.

Saat ini, angka stunting Kabupaten Sumba Barat sebesar 23,3 persen. Karena itu, semua camat, lurah, kepala desa dan kapus untuk bekerjasama menangani stunting di wilayah masing-masing.

Target pemerintah pusat,  angka stunting untuk semua daerah di seluruh indonesia berada pada angka 14 persen pada tahun 2024 mendatang.

Hal ini disampaikan Bupati Sumba Barat, Yohanis Dade, S.H di kantornya, Jumat 6 Januari 2023.

Menurut Yohanis, sebagai kepala daerah, dirinya telah memerintahkan camat, lurah, kepala desa dan kepala Puskesmas untuk memberi fokus perhatian terhadap penanganan stunting.

Dia  mengaku optimis bila semua pihak turut serta mengambil bagian dalam penanganan stunting maka hasil yang diperoleh jauh lebih baik.

Baca juga: Bupati Sumba Barat Minta Semua Bekerja Keras Turunkan Stunting

Salah satu langkah yang dilakukan adalah memberi makanan tambahan secara rutin kepada anak-anak stunting dan terus melakukan pengawasan pemberian makanan tambahan agar tepat sasaran.

Dengan demikian anak-anak stunting segera sembuh, tumbuh sehat dan menjadi cerdas bagi daerah dan bangsa ini ke depan.

Ia menambahkan  Kabupaten Sumba Barat mendapat  dana insentif daerah periode II tahun 2022  dari Kementerian Keuangan  Republik Indonesia sebesar Rp11.531.329.000.

Dana tersebut selain untuk penanganan stunting  juga untuk penurunan kemiskinan ekstrim,  penanganan pengurangan pengangguran melalui bantuan modal usaha serta penanganan sosial lainnya.

Harapan dana tersebut dapat dimanfaatkan secara baik sehingga penanganan stunting, kemiskinan ekstrim dan lainnya  berjalan dengan baik pula. (pet)

Ikuti berita POS-KUPANG.COM lainnya di GOOGLE NEWS

Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved