Berita Sumba Barat
Bupati Sumba Barat Minta Semua Bekerja Keras Turunkan Stunting
stakeholder dapat mengambil perannya masing-masing bekerjasama melakukan percepatan penurunan stunting.
Penulis: Petrus Piter | Editor: Rosalina Woso
Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Petrus Piter
POS-KUPANG.COM, WAIKABUBAK - Bupati Sumba Barat, Yohanis Dade, S.H meminta semua stakeholder bertindak sesuai perannya masing-masing menurunkan stunting di Sumba Barat.
Permintaan Bupati Kabupaten Sumba Barat, Yohanis Dade, S.H, saat memimpin hari kesadaran nasional yang dirangkaikan dengan hari kesehatan nasional ke-58 di halaman kantor Bupati Sumba Barat, Kamis 17 Nopember 2022.
Menurut Bupati Yohanis Dade Kerjasama dan kolaborasi dengan sektor Kesehatan dan non kesehatan diharapkan secepatnya menurunkan stunting di daerah ini.
Baca juga: Porprov NTT 2022, Sumba Barat Daya Tumbangkan Timor Tengah Utara di Ronde Pertama
Masalah kesehatan merupakan program prioritas nasional dan salah satunya adalah menurunkan angka stunting. Angka stunting di Kabupaten Sumba Barat sampai dengan tahun 2022 mengalami penurunan.
Meski demikian, masih menjadi perhatian untuk terus bekerja keras dan saling bekerjasama dalam rangka menurunkan angka stunting hingga tahun 2024 mencapai 14 persen.
Bupati Kabupaten Sumba Barat, Yohanis Dade, S.H menyampaikan hal itu dalam sambutannya ketika memimpin hari kesadaran nasional yang dirangkaikan dengan hari kesehatan nasional ke-58 di halaman kantor Bupati Sumba Barat, Kamis 17 Nopember 2022.
Bupati berharap masing–masing stakeholder dapat mengambil perannya masing-masing bekerjasama melakukan percepatan penurunan stunting.
Keberhasilan sangat dipengaruhi oleh dukungan kolaborasi antar sektor kesehatan dengan sektor non kesehatan dalam membangkitkan pemahaman serta kepedulian masyarakat, untuk mengoptimalkan perannya
dalam upaya penanggulangan stunting.
Baca juga: Bupati Yohanis Dade Apresiasi Pembentukan Rumah Belajar Humba Bagi Kemajuan Pendidikan Sumba Barat
Dalam kesempatan itu, Bupati berharap semua insan kesehatan terus mendorong terbangunnya gerakan masyarakat hidup bersih dan sehat, diantaranya melalui konsumsi makanan bergizi seimbang, melakukan aktifitas fisik setiap hari, dan mencuci tangan dengan sabun.
Selain itu mendorong masyarakat secara rutin memeriksakan kesehatannya baik pemeriksaan ibu hamil, pemantauan tumbuh kembang balita, imunisasi, pemeriksaan penyakit-penyakit sesuai siklus
Pada apel tersebut berlangsung pula pemberian bantuan 20 paket antropometri kit kepada Puskesmas di seluruh Kabupaten Sumba Barat serta pemberian piala dan piagam penghargaan atas lomba penilaiaan puskesmas terbaik, lomba inovasi puskesmas melalui media sosial dan seleksi Nakes teladan.
Berdasarkan hasil penilaian lomba puskesmas terbaik sebagai juara I diraih oleh Puskesmas Tana Rara, Kecamatam Loli, lomba inovasi Puskesmas melalui Media Sosial diberikan kepada Puskesmas Padedewatu, Kecamatan Lamboya sebagai juara I.
Sedangkan seleksi Nakes teladan untuk kategori dokter diberikan kepada dokter Yenni Villa Novica dari Puskesmas Puu Weri, Kecamatan Kota Waikabubak, dokter Heffi Dessiani Abbas dari Puskesmas Lahihuruk, Kecamatan Wanukaka dan dokter Elisabeth M. Siahaan dari Puskesmas Karekanduku, Kecamatan Tanah Righu.
Baca juga: Hari Pahlawan ke-77, Wabup Sumba Barat John Lado Bora Kabba Ziarah ke TMP Gelora Pada Eweta
Selanjutnya kategori bidan diberikan kepada bidan Silfia Y. Honin, Amd.Keb dari Puskesmas Tana Rara, bidan9 Debora Rambu Ata Rabu, A.Md. Keb dari Puskesmas Karekanduku dan bidan Agnes Nelly Kamuri, A.Md Keb. dari Puskesmas Lahihuruk.
Dan untuk kategori perawat diberikan penghargaan kepada Yumiati T. Ringu, A.Md.Kep dari Puskesmas Weekarou,Yulius Muga Barat, A.Md. Kep dari Puskesmas Kabukarudi dan Oktavina Benarti Lawa, A.Md Kep dari Puskesmas Karekanduku.(*)
Ikuti Berita POS-KUPANG.COM di GOOGLE NEWS