Berita Kupang

Pasien Dengan Penyakit ISPA Mendominasi  di Puskesmas Oesao

Untuk pasien rawat jalan penyakit terbanyak adalah ISPA,  dengan penderita terbanyak secara usia lebih pada usia bayi dan balita

Editor: Edi Hayong
POS-KUPANG.COM/HO-
PELAYANAN-Pelayanan kesehatan di Puskesmas Oesao. Kapus Oesao mengungkapkan penyakit infeksi saluran pernapasan akut (ISPA) mendominasi di Puskesmas Oesao. 

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Ryan Tapehen

POS-KUPANG.COM, OELAMASI- Dalam Laporan Kepala Puskesmas (Kapus) Oesao, Matelda LS Tabelak pada Bulan Desember 2022  penyakit infeksi saluran pernapasan akut atau ISPA mendominasi di Puskesmas Oesao.

Kepada Pos Kupang, Jumat 6 Januari 2023 Matelda menjelaskan sesuai data penyakit bulan Desember tahun 2022  yang datang berobat di  Puskesmas  Oesao masih  didominasi oleh pasien ISPA.

"Untuk pasien rawat jalan penyakit terbanyak adalah ISPA,  dengan penderita terbanyak secara usia lebih pada usia bayi dan balita," katanya.

Oleh karena itu, dengan kondisi cuaca yang saat ini yang terjadi Ia mengahimbau kepada warga agar dapat melakukan beberapa hal sehingga daya tahan tubuh bisa normal dengan beristirahat yang cukup, makan makanan yang cukup dan bergizi dengan manfaatkan pekarangan rumah seperti konsumsi kelor .

Selain itu juga, lanjutnya, jika ada anggota keluarga yang sakit, maka sesegera mungkin di bawa ke fasilitas kesehatan baik Pustu maupun Puskesmas terdekat  guna mendapatkan pelayanan kesehatan.

Baca juga: Gejala Penyakit ISPA dan Upaya Mempercepat Pemulihan

"Untuk  bayi usia 0-6 bulan tentunya diwajibkan mendapatkan ASI  esklusif. Serta bagi keluarga yang memiliki anggota keluarga dengan kategori ibu hamil, bayi, balita, dan lansia supaya lebih di tingkatkan perhatian kepada mereka," himbaunya.

Ditambahkannya, yang terpenting  jangan lupa gerakan 5M yakni menguras, menutup, mengganti, mengubur, menaburkan bubuk abate untuk  pencegahan Demam Berdarah Dengue (DBD) dan  malaria.

Selain itu dia juga mengharapkan perhatian orang tua agar selalu mengingatkan anak-usia   remaja mereka, guna dapat  mematuhi  berlalu lintas saat mengendarai kendaraan.

Sebab pasien laka lantas juga cukup banyak dan kebanyakan pasien berada pada rentang usia 15 tahun  sampai 20 tahun. (Ary)

Ikuti Berita POS-KUPANG.COM lainnya di GOOGLE NEWS

Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved