Berita Flores Timur
95 PPK Flores Timur Dibekali Bimtek Jadi Penyelenggara Pemilu Sesuai Kode Etik
Bukan sekadar memberikan materi, para PPK juga diberi ruang diskusi untuk menceritakan fenomena yang terjadi di wilayah masing-masih
Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Paul Kabelen
POS-KUPANG.COM, LARANTUKA - Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Flores Timur ( KPU Flores Timur ) mengadakan bimbingan teknis kepada 95 Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) terlantik di Hotel Gelekat Nara Hotel, Kota Larantuka, Kamis 5 Januari 2022.
Dalam bimbingan teknis itu, KPU Flores Timur menghadirkan sejumlah pemateri dari Pemkab Flores Timur melalui Kepala Badan Kesbangpol Flotim, Andreas Kewa Aman, Polres Flotim diwakili Kasat Reskrim, Iptu Lasarus M.A La'a, pihak Bawaslu Flotim, dan dilanjutkan materi dari tokoh rohani, RD Thomas Labina Pr.
Bukan sekadar memberikan materi, para PPK juga diberi ruang diskusi untuk menceritakan fenomena yang terjadi di wilayah masing-masih saat menghadapi pesta demokrasi.
Baca juga: DPRD Flores Timur Desak Dinas Perhubungan Perbaiki Lampu Jalan
Kasat Reskrim Polres Flotim, Iptu Lasarus M.A La'a dalam materinya memaparkan tentang pentingnya pencegahan dan penanganan tindak pidana Pemilu. Materi itu diharapkan membuka wawasan PPK agar bekerja sesuai pedoman dan tetap pada jalur netralitas.
"Yang paling pertama harus bertanggung jawab dan tetap netral tanpa ada intervensi dari pihak manapun. Ditekan kepada seluruh anggota PPK dan KPU tetap menjaga marwah dalam menjalankan Pemilu 2024," katanya kepada wartawan usai memberilan materi.
Ia meminta PPK dan semua penyelenggara Pemilu di Flores Timur menghindari pelanggaran kode etik maupun yang tidak sesuai dengan aturan Pemilu sehingga pesta demokrasi berjalam aman dan lancar.
Baca juga: Pemilu 2024, Ketua KPU Flores Timur Melantik 95 Panitia Pemilihan Kecamatan
Sekretaris KPU Flotim, Konradus Liwu mengatakan semua PPK dibekali pahaman tentang teladan kepemimpinan, pencegahan tindak pidana korupsi, dan dukungan Pemda Flotim tentang tahapan pemilu dari sisi SDM serta memfasilitasi pembentukan penyelenggara Adhoc tingkat bawah.
"Materinya dari Bawaslu, Pemkab Flores Timur, kepolisian, dan Kejaksaan Negeri Flotim namun mereka berhalangan hadir. Ada juga Romo Thomas Labina membawakan materi berkaitan dengan kepemimpinan dan komunikasi," katanya.
Sementara Ketua KPU Flores Timur, Kornelius Abon, menerangkan PPK terlantik langsung melaksanakan tugas dan fungsinya di masing-masing kecamatan.
"Mereka sudah langsung tancap gas. Mereka ini membantu kami dalam mengawal beberspa tahapan-tahapan disana," ungkapnya.
Kornelius berharap PPK dan Panwascam Bawaslu membangun sinergi yang baik agar segala tahapan Pemilu berjalan sesuai harapan bersama.
"Ingat, jangan buat seperti Tom And Jery (film kartun dua hewan saling bermusuhan). Kalian sama-sama sebagai penyelenggara di kecamatan. Saling berbagi literasi dan berkordinasi, ini catatan penting," jelasnya. (*)
Ikuti berita POS-KUPANG.COM di GOOGLE NEWS
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.