Pemilu 2024
Pemilu 2024, Ketua KPU Flores Timur Melantik 95 Panitia Pemilihan Kecamatan
Adapun 95 PPK terlantik itu sebelumnya telah mengikuti tahapan seleksi diantaranya, administrasi, ujian tertulis menggunakan aplikasi CAT
Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Paul Kabelen
POS-KUPANG.COM, LARANTUKA- Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Flores Timur melantik 95 Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) di Hotel Gelekat Nara Larantuka, Rabu 4 Januari 2023 pukul 10.00 Wita.
Adapun 95 PPK terlantik itu sebelumnya telah mengikuti tahapan seleksi diantaranya, administrasi, ujian tertulis menggunakan aplikasi CAT, tes wawancara, dan rapat pleno penentuan kelulusan tanggal 16 Desember 2022 lalu.
Setelah menyampaikan sumpah di hadapan delegasi Pemerintah Daerah Flotim, Polres Flotim, Kodim 1624 Flotim, dan tokoh-tokoh agama, para PPK kemudian menandatangani pakta integritas sebagai manifestasi melaksanakan tugas dengan penuh tanggung jawab.
Pada kesempatan ini Ketua KPU Flores Timur Kornelius Abon mengatakan, PPK terlantik akan mengikuti bimbingan teknis, Kamis 5 Januari 2023.
Bimbingan teknis bertujuan mematangkan persiapan menghadapi pesta demokrasi terakbar seantero Tanah Air, Pemilu 2024 mendatang.
Menurut dia, proses perekrutan sampai pelantikan mengalami banyak tantangan, salah satunya faktor cuaca yang tidak bersahabat seperti hujan dan gelombang tinggi, apa lagi Flores Timur masuk dalam kabupaten maritim.
"Proses yang kita lalui sampai hari ini memang di tengah badai. Bahkan di kampung-kampung itu listrik padam sehingga sinyal hilang," katanya saat memberikan arahan.
Disebutkan Kornelis, sebanyak 20 orang pernah menjadi peserta PPPK dalam Pemilu sebelumnya, sementara sebagian besar merupakan peserta baru. Semua wilayah kecamatan mendapat lima orang PPK yang membantu kinerja KPU di lapangan.
Ia mengingatkan kepada semua peserta agar komitmen menyamakan visi dan misi penyelenggara Pemilu yang adil, jujur, dan bertanggung jawab sesuai sumpah yang terucap dalam pelantikan.
"Mari kita samakan frekuensi seperti baju putih yang kalian pakai. Ingat, warna putih itu melambangkan kesucian, jangan pagi kemudian dalam perjalanan, paginya putih, sorenya kelabu dan malamnya jingga," harapnya.
Menurut mantan aktivis PMKRI Kupang ini, tantangan terbesar yang dihadapi penyelenggara Pemilu adalah soal memposisikan diri tetap pada jalur netral atau tidak berpihak kepada kubu tertentu.(*)
Ikuti Berita POS-KUPANG.COM lainnya di GOOGLE NEWS