Berita Sumba Tengah
Ini Tanggapan Kadis Kesehatan Sumba Tengah Terkait Pencabutan Status PPKM
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Sumba Tengah, Ridho Dj. Samani,M.Kes mengatakan pada prinsipnya setuju untuk pencabutan status PPKM
Penulis: Petrus Piter | Editor: Oby Lewanmeru
Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Petrus Piter
POS-KUPANG.COM, WAIKABUBAK - Kepala Dinas ( Kadis ) Kesehatan Kabupaten Sumba Tengah, Ridho Dj. Samani, M.Kes mengatakan pada prinsipnya setuju untuk pencabutan status pemberlakukan pembatasan kegiatan masyarakat ( PPKM ).
Hal ini disampaikan Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Sumba Tengah, Ridho Dj.Samani M.Kes saat dikonfirmasi Rabu 4 Januari 2023.
Ia dimintai tanggapannya tentang perintah Mendagri agar semua daerah mencabut status PPKM.
Pencabutan status PPKM itu, karena sampai saat ini kasus covid- 19 juga semakin berkurang dan kesadaran masyarakat untuk mendapatkan vaksinasi covid semakin baik.
Baca juga: Kadis Kesehatan Sumba Tengah Mengaku Stok Vaksin Covid-19 Kosong
Menurut Ridho Samani, meskipun status PPKM dicabut, tetapi masyarakat diminta tetap waspada dan menerapkan protokol kesehatan (prokes).
"Kita tetap waspada dengan menerapkan protokol kesehatan di tempat-tempat kerumunan dan keramaian, kegiatan dalam gedung tertutup, kondisi sedang sakit dan lain-lain," kata Samani.
Dijelaskan, selain pemberlakukan Prokes terbatas, pihaknya juga akan terus melakukan promosi atau penyuluhan kepada masyarakat untuk tetap melakukan atau menerapkan pola hidup bersih dan sehat. "Hal itu demi menjaga kebaikan bersama," katanya.
Hal senada juga disampaikan Kadis Kesehatan Kabupaten Sumba Barat, drg. Bonar Sinaga melalui pesan WhatsApp, Rabu 4 Januari 2023.
Baca juga: PPKM Ditiadakan, Mendagri Siapkan Aturan Endemi Covid-19
Menurut dokter Bonar, pada prinsipnya setuju berhubung kegiatan vaksinasi yang gencar dilakukan selama ini terbukti telah mampu memproteksi terjadinya kasus-kasus covid berat yang menyebabkan kematian.
Tinggal tetap menerapkan protokol kesehatan dan meningkatkan pelayanan vaksin booster satu dua kali lagi bagi masyarakat Sumba Barat.
Karena itu, ia mengimbau masyarakat Sumba Barat selalu menerapkan protokol kesehatan terutama pada keramaian, kegiatan pada gedung tertutup dan lainnya.
"Hal itu demi mencegah diri tertular penyakit mematikan itu," ujarnya. (pet)
Ikuti berita POS-KUPANG.COM lainnya di GOOGLE NEWS