Berita Sikka

Ulat Grayak Serang Puluhan Hektar Tanaman Jagung di Sikka

Serangan hama ulat ini membuat pertumbuhan tanaman jagung tidak bagus karena daun jagung yang muda habis dilahap Hama Ulat Grayak.

Editor: Edi Hayong
POS-KUPANG.COM/HO
PANTAU - Kepala Dinas Pertanian Sikka, Jimi Sadipun saat memantau kondisi lahan kebun jagung milik petani yang diserang hama ulat grayak 

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Arnold Welianto

POSKUPANG.COM, MAUMERE- Hama Ulat Grayak menyerang puluhan hektar tanaman jagung milik petani di Kabupaten Sikka. Hama ulat itu memakan daun jagung yang muda.

Serangan hama ulat ini membuat pertumbuhan tanaman jagung tidak bagus karena daun jagung yang muda habis dilahap Hama Ulat Grayak.

Terkait hama ulat grayak itu, Kepala Dinas Pertanian Sikka, Jimi Sadipun, Rabu, 4 Januari 2023 pagi menyisir kebun jagung milik petani di Kota Maumere dan sekitar hingga Desa Hoder, Kecamatan Waigete.

Kadis Jimi masuk ke kebun petani lalu melihat langsung tanaman jagung yang dimakan ulat.

Kadis pun menemui para petani yang ada di kebun dan melakukan dialog dalam rangka penanganan ulat tersebut.

“Saya tadi siang sudah memantau langsung serangan hama ulat grayak. Luas lahan yang saya pantau sekitar 1 Ha sebagai sampling. Lokasinya di Kompleks SD Inpres Iligetang, Kelurahan Beru. Setelah itu saya ke Lepolima, Waioti, Nangameting, Desa Watu Gong, Kota Baru, Desa Watuliwung, Desa Tanah Duen, dan Desa Watumilok hingga Desa Hoder. Hasil pantau saya rata-rata  hampir sebagian tanaman jagung telah terserang hama” papar Kadis Jimi saat ditemui di kebun jagung petani di Kelurahan Beru, Rabu, 4 Januari 2023 siang.

Ia mengatakan, kalau ia bersama Koordinator POPT (Pengamat Organisme Pengganggu Tumbuhan) sudah melihat langsung kondisi tanaman jagung petani.

“Kami sudah berkoordinasi di lapangan dan akan kami tindaklanjuti segera,” tegasnya.

Ia menjelaskan, tanaman jagung yang diserang hama ini kemungkinan karena sehabis petani tanam jagung di kebun hujan yang tidak stabil.

“Kadang hujan dan kadang panas. Tapi saya sudah dengar petani memang sudah atasi dengan cara mematikan hama yang melekat di daun jagung yang muda. Mereka saat bersih rumput ulatnya langsung dimatikan dan ada yang disemprot. Kami tentunya akan melakukan penanganan biar tanaman jagung petani ada hasilnya yang baik,” ujar Kadis Jimi.(Cr4)

Ikuti Berita POS-KUPANG.COM lainnya di GOOGLE NEWS 

Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved