Renungan Harian Katolik

Renungan Harian Katolik Rabu 4 Januari 2023, Marilah dan Kamu Akan Melihatnya

Renungan Harian Katolik berikut disiapkan oleh Br. Pio Hayon, SVD dengan judul Apa yang Kamu Cari?

Editor: Agustinus Sape
Foto Pribadi
RENUNGAN - Bruder Pio Hayon SVD menyampaikan Renungan Harian Katolik untuk hari Rabu 4 Januari 2023 dengan judul Marilah dan Kamu Akan Melihatnya. 

POS-KUPANG.COM - Renungan Harian Katolik berikut disiapkan oleh Br. Pio Hayon, SVD dengan judul Marilah dan Kamu Akan Melihatnya.

Br. Pio Hayon, SVD menulis Renungan Harian Katolik ini merujuk bacaan pertama dari  1 Yohanes 3: 7-10 dan bacaan Injil Yohanes 1:38.

Di akhir Renungan Harian Katolik ini disediakan pula teks lengkap bacaan Rabu 4 Januari 2023 beserta mazmur tanggapan dan bait pengantar Injil.

 

Ibu Bapak, saudari/a terkasih dalam Kristus.

Pada hari ini kita akan disuguhkan kembali dengan Yohanes pembatis dan Yesus sebagai tokoh sentral dan bagaimana para murid Yesus yang pertama itu terpanggil dan dipanggil.

Dan ada murid yang berasal dari murid Yohanes yang merasa tergerak untuk mengikuti Yesus Sang Guru mereka.

Mereka yang menjadi murid Tuhan ini adalah mereka yang hidup dalam Allah dan menjadi anak-anak Allah.

Dan barangsiapa yang lahir dari Allah tidak berbuat dosa lagi. Mereka terpanggil untuk belajar menjadi Anak-anak Allah karena mereka tinggal di dalam Allah.

Baca juga: Renungan Harian Katolik Selasa 3 Januari 2023, Ecce Agnus Dei

Yohanes dalam suratnya yang pertama menegaskan tentang semua yang lahir dari Allah dan hidup di dalam Allah tidak berbuat dosa lagi,

Mengapa? Karena mereka sudah dimampukan oleh Allah untuk hidup dalam kebenaran. Hidup dalam kebenaran itulah yang ditunjukkan oleh para murid Yesus yang pertama yang terpanggil menjadi murid Yesus.

Dan prosesnya agak berbeda dalam versi Yohanes Penginjil dibandingkan dengan versi Injil Sinoptik. Murid yang pertama adalah dua orang murid Yohanes yang setelah mendengar kesaksian Yohanes, “Lihatlah Anak Domba Allah”, kedua murid Yohanes itu lalu mengikuti
Yesus.

Dari situ, Andreas bertemu Simon saudaranya dan dari hasil perjumpaannya dengan Yesus, dia memberitahu tentang siapakah Yesus itu, Dialah Mesias itu.

Dan Petrus pun ikut terpanggil bahkan dengan sebutan nama baru.

Sebuah perjumpaan dengan Yesus selalu membawa perubahan dalam diri.

Baca juga: Renungan Harian Katolik Rabu 4 Januari 2023, Tinggal Bersama Yesus

Saudari/a yang terkasih dalam Kristus.

Kisah terpanggilnya kedua murid Yohanes menjadi murid Yesus dan ditambah satu murid lainnya yaitu Simon Petrus mempunyai karakteristik sendiri. Ini terlihat dari proses terpanggilnya kedua murid pertama Yesus.

Mereka berdua adalah murid dari Yohanes Pembaptis. Dan mereka sudah lama tinggal bersama dengan Yohanes Pembaptis.

Dan ketika mereka mendengar Yohanes Pembaptis memperkenalkan Yesus dengan sebutan, “Lihatlah Anak Domba Allah” dan mereka dengan tanpa ragu-ragu mengikuti Yesus sebagai muridNya.

Dan proses itu dimulai dengan dialog. “Apa yang kamu cari?” dan mereka bukan menjawabi pertanyaan Yesus tapi malah bertanya lagi, “Rabi di manakah Engkau tinggal?” Yesus lalu berkata, “Marilah dan kamu akan melihatnya.”

Yohanes penginjil mempunyai karakteristik tersendiri dalam mengolah tulisannya. Yohanes suka sekali dengan dialog sebagai bentuk cara pewartaannya.

Dialog yang dipaparkan kepada kita dalam panggilan kedua murid ini memberi satu inspirasi yang luar biasa yaitu bahwa setiap panggilan Tuhan, Tuhan selalu memberi kebebasan kepada manusia untuk mengambil keputusannya sendiri melalui dialog.

Proses pengambilan keputusan untuk mengikuti Dia selalu dengan proses dialog sebagai bentuk penghargaan Yesus terhadap kehendak bebas manusia.

Zaman sekarang, proses dialog untuk mengambil keputusan kadang cukup sulit. Ada banyak hal yang tiba-tiba saja muncul dan kita tidak tahu-menahu tentang hal itu tapi pada akhirnya kita sendiri yang harus bertanggung jawab.

Yohanes dalam konteks ini mengajak kita untuk selalu berdialog dengan Tuhan sebelum mengambil sebuah keputusan apalagi keputusan untuk mengikuti Dia sebagai murid-muridNya. “Marilah, dan kamu akan melihatnya”.

Yesus tidak memberi banyak janji tapi menghendaki kita untuk datang kepadaNya sesuai ajakanNya sendiri. Tuhan selalu mengajak kita untuk selalu datang kepadaNya dan melihat dengan sendiri, tinggal bersama dengan Dia agar kita bisa mampu mengambil keputusan dengan tepat.

Baca juga: Renungan Harian Katolik Selasa 3 Januari 2023, Hidup Kita Dimuliakan Oleh Tebusan Darah Kristus

Saudari/a yang terkasih dalam Kristus.

Yang bisa kita pelajari hari ini adalah pertama, Tuhan memanggil kita dengan satu proses yang unik.

Kedua, kita semua terpanggil untuk mengikuti Yesus, dan selalu diberi kebebasan untuk mau ikut Dia atau tidak.

Ketiga, kita selalu diajak oleh Tuhan untuk selalu datang dan tinggal bersama-sama dengan Dia.

Teks Lengkap Bacaan Rabu 4 Januari 2023

BACAAN - Ilustrasi Alkitab Katolik. Silakan membaca teks lengkap bacaan Renungan Harian Katolik Rabu 4 Januari 2023. 
 
BACAAN - Ilustrasi Alkitab Katolik. Silakan membaca teks lengkap bacaan Renungan Harian Katolik Rabu 4 Januari 2023.   (Tokopedia)

 

Bacaan Pertama: 1 Yohanes 3:7-10

"Setiap orang yang tidak berbuat kebenaran tidak berasal dari Allah."

Bacaan dari Surat Pertama Rasul Yohanes:

Anak-anakku, janganlah membiarkan seorang pun menyesatkan kamu. Barangsiapa berbuat kebenaran, dia adalah benar, sama seperti Kristus adalah benar. Barangsiapa tetap berbuat dosa, dia berasal dari Iblis, sebab Iblis berbuat dosa dari mulanya.

Untuk inilah Anak Allah menyatakan diri-Nya, yakni untuk membinasakan perbuatan-perbuatan Iblis itu. Setiap orang yang lahir dari Allah, tidak berbuat dosa lagi; sebab benih ilahi tetap ada di dalam dia; dan ia tidak dapat berbuat dosa, karena ia lahir dari Allah.

Inilah tandanya anak-anak Allah dan anak-anak Iblis: Setiap orang yang tidak berbuat kebenaran tidak berasal dari Allah; demikian juga setiap orang yang tidak mengasihi saudaranya.

Demikianlah Sabda Tuhan.

U: Syukur Kepada Allah.

Mazmur Tanggapan: Mzm. 98:1,7-8,9

Refr. Segala ujung bumi melihat keselamatan yang datang dari Allah kita.

1. Nyanyikanlah lagu baru bagi Tuhan, sebab Ia telah melakukan karya-karya yang ajaib; keselamatan telah dikerjakan oleh tangan kanan-Nya, oleh lengan-Nya yang kudus.

2. Biarlah gemuruh laut dan segala isinya, dunia dan semua yang diam di dalamnya! Biarlah sungai-sungai bertepuk tangan, dan gunung-gunung bersorak-sorai bersama-sama.

3. Biarlah mereka bersorak-sorai di hadapan Tuhan, sebab Ia datang untuk menghakimi bumi. Ia akan menghakimi dunia dengan keadilan, dan mengadili bangsa-bangsa dengan kebenaran.

Bait Pengantar Injil Ibrani 1:1-2

Refr. Alleluya, alleluya, alleluya.

Dahulu kala dengan pelbagai cara Allah berbicara kepada leluhur kita dengan perantaraan para nabi. Pada zaman akhir ini Ia berbicara kepada kita dengan perantaraan Anak-Nya.

Bacaan Injil: Yohanes 1:35-42

"Mereka datang dan melihat di mana Yesus tinggal, dan hari itu mereka tinggal bersama-sama dengan Dia."

Inilah Injil suci menurut Yohanes:

Sekali peristiwa Yohanes berdiri di tempat ia membaptis orang di Sungai Yordan bersama dengan dua orang muridnya. Ketika melihat Yesus lewat, Yohanes berkata, “Lihatlah Anak domba Allah!” Mendengar apa yang dikatakan Yohanes, kedua murid itu pergi mengikuti Yesus.

Tetapi Yesus menoleh ke belakang. Melihat bahwa mereka mengikuti Dia, Yesus lalu berkata kepada mereka, “Apakah yang kamu cari?” Kata mereka kepada-Nya, “Rabi (artinya: Guru), di manakah Engkau tinggal?”

Yesus berkata kepada mereka, “Marilah, dan kamu akan melihatnya.” Mereka pun datang, dan melihat di mana Yesus tinggal, dan hari itu mereka tinggal bersama-sama dengan Dia.

Waktu itu kira-kira pukul empat. Salah seorang dari kedua murid yang mendengar perkataan Yohanes lalu mengikut Yesus adalah Andreas, saudara Simon Petrus. Andreas mula-mula bertemu dengan Simon, saudaranya, dan ia berkata kepadanya,”Kami telah menemukan Mesias (artinya: Kristus).”

Lalu Andreas membawa Simon kepada Yesus. Yesus memandang dia dan berkata, “Engkau Simon, anak Yohanes, engkau akan dinamakan Kefas (artinya: Petrus).”

Demikianlah Sabda Tuhan.

U: Terpujilah Kristus.

Renungan Harian Katolik lainnya

Ikuti berita Pos-Kupang.com di GOOGLE NEWS

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved