Renungan Harian Katolik

Renungan Harian Katolik Kamis 5 Januari 2023, Di dalam Cinta Tidak Ada Kepalsuan

Renungan Harian Katolik berikut disiapkan oleh RP. John Lewar SVD dengan judul Di Dalam Cinta Tidak Ada Kepalsuan.

Editor: Agustinus Sape
YOUTUBE/SUARA PAGI RENUNGAN HARIAN KATOLIK
RENUNGAN - RP. John Lewar SVD menyampaikan Renungan Harian Katolik untuk hari Kamis 5 Januari 2023 dengan judul Di dalam Cinta Tidak Ada Kepalsuan. 

Apakah aku juga terlibat dalam hidup orang lain, dalam hidup bermsyarakat, bergotong royong khususnya lingkungan di mana aku berada khususnya lingkungan di sekitar rumahku?

Doa

Allah Bapa kami yang Mahabaik. Engkau menghendaki agar kami saling mengasihi seorang akan yang lain. Ajarilah dan bimbinglah kami di dalam hidup bersama baik dalam keluarga, masyarakat dan tempat kerja, kami pun senantiasa hidup dalam kasih dan semangat gotong royong. Demi Kristus Tuhan kami. Amin.

Sahabatku yang terkasih, Selamat Tahun Baru. Salam doa dan berkatku untukmu dan keluarga di mana saja berada: Dalam nama Bapa dan Putera dan Roh Kudus. Amin.

Teks Lengkap Bacaan Kamis 5 Januari 2023

BACAAN - Ilustrasi Alkitab Katolik. Silakan membaca teks lengkap bacaan Renungan Harian Katolik Kamis 5 Januari 2023.
BACAAN - Ilustrasi Alkitab Katolik. Silakan membaca teks lengkap bacaan Renungan Harian Katolik Kamis 5 Januari 2023. (Tokopedia)

 

Bacaan Pertama 1 Yohanes 3:11-21

"Kita sudah berpindah dari maut ke dalam hidup, karena kita mengasihi saudara kita."

Bacaan dari Surat Pertama Rasul Yohanes:

Anak-anakku terkasih, inilah berita yang telah kamu dengar dari semula, yaitu bahwa kita harus saling mengasihi; bukan seperti Kain yang berasal dari si jahat dan membunuh adiknya.

Apakah sebabnya Kain membunuh adiknya? Sebab segala perbuatannya jahat, sedang perbuatan adiknya benar. Janganlah kamu heran, Saudara-saudara, apabila dunia membenci kamu.

Kita tahu bahwa kita sudah berpindah dari maut ke dalam hidup, yaitu karena kita mengasihi saudara kita. Barangsiapa tidak mengasihi, ia tetap berada di dalam maut.

Setiap orang yang membenci saudaranya adalah seorang pembunuh. Dan kamu tahu, tidak ada seorang pembunuh yang tetap memiliki hidup kekal di dalam dirinya. Tetapi kita mengetahui kasih Kristus, yaitu bahwa Ia telah menyerahkan nyawa-Nya untuk kita; maka kita pun wajib menyerahkan nyawa untuk saudara-saudara kita.

Barangsiapa mempunyai harta duniawi dan melihat saudaranya menderita kekurangan, tetapi ia menutup pintu hatinya terhadap saudara itu bagaimanakah kasih Allah dapat tetap di dalam dirinya?

Anak-anakku, marilah kita mengasihi bukan dengan perkataan atau dengan lidah, tetapi dengan perbuatan dan dalam kebenaran. Demikianlah kita ketahui bahwa kita berasal dari kebenaran, dan kita dapat menghadap Allah dengan hati tenang, sebab jika kita dituduh oleh hati kita, Allah adalah lebih besar daripada hati kita, dan Ia mengetahui segala sesuatu.

Halaman
1234
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved