NTT Alami Inflasi 6,65 Persen pada Desember 2022

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Asti Dhema

POS-KUPANG.COM, KUPANG - Inflasi tahun ke tahun Year on year atau YoY gabungan tiga Kota Inflasi di NTT Desember 2022 sebesar 6,65 persen. Tiga kota inflasi itu adalah Kota Kupang, Maumere dan Waingapu.

Hal ini disampaikan Kepala Badan Pusat Statistik  atau BPS NTT, Matamira Kale, Rabu, 4  Januari 2023.

Menurut Matamira, secara YoY, dari gabungan tiga kota di NTT mengalami inflasi sebesar 6,65 persen atau terjadi kenaikan IHK dari 105,76 pada Desember 2021 menjadi 112,80 pada Desember 2022.

Dari gabungan tiga Kota inflasi di NTT pada Desember 2022 mengalami Inflasi YoY sebesar 6,65 persen lebih rendah dibandingkan November 2022 yang mencapai 6,74 persen.

Baca juga: Ekonomi NTT Tumbuh Sebesar 2,51 Persen pada 2021, Simak Penjelasan BPS NTT

"Tapi dibandingkan inflasi YoY Desember 2021 yang sebesar 1,67 persen, Inflasi YoY Desember 2022 mengalami peningkatan yang sangat tinggi," kata Matamira.

Dijelaskan, inflasi bulanan (Month-to-month/MtM) Gabungan 3 Kota Inflasi di NTT pada Desember 2022 mengalami Inflasi sebesar 0,81 persen atau terjadi kenaikan Indeks Harga Konsumen (IHK) dari 111,89 pada Bulan November 2022 menjadi 112,80 pada Desember 2022.

Inflasi ini disebabkan oleh kenaikan indeks harga pada 6 dari 11 kelompok pengeluaran.

"Untuk Inflasi MtM, kelompok pengeluaran yang mengalami kenaikan indeks harga terbesar adalah kelompok makanan, minuman, dan tembakau yang naik sebesar 0,27 persen, diikuti oleh naiknya indeks harga kelompok perawatan pribadi dan jasa lainnya sebesar 0,24 persen," katanya.

Baca juga: Inflasi NTT Capai 6,74 Persen, Pemerintah Terapkan 6 Langkah Strategis

Sedangkan untuk Inflasi YoY, kelompok pengeluaran yang mengalami kenaikan terbesar adalah kelompok transportasi sebesar 21,52 persen diikuti kelompok perawatan pribadi dan jasa lainnya sebesar 7,92 persen.

Pada Desember 2022, gabungan 3 Kota Inflasi NTT secara agregat mengalami inflasi sebesar 0,81 persen, searah dengan yang terjadi pada tahun sebelumnya, yaitu pada Desember 2021 dimana gabungan tiga Kota Inflasi NTT mengalami Inflasi sebesar 0,89 persen.

Menurut kelompok pengeluaran, pemberi andil terbesar dalam pembentukan Inflasi Gabungan di NTT pada Desember 2022 adalah kelompok makanan, minuman, dan tembakau dengan andil sebesar 0,99 persen.

Sedangkan komponen bahan makanan memberikan andil sebesar 0,90 persen dalam pembentukan Inflasi Gabungan
di NTT.  (dhe)

Ikuti berita POS-KUPANG.COM di GOOGLE NEWS