Berita Sabu Raijua
Bupati Sabu Raijua Target Stunting Turun 10 Persen di Tahun 2023
Kabupaten Sabu Raijua berhasil melampaui target penurunan Stunting dengan prevalensi Tahun 2022, sebesar 18,1 persen atau melampaui target RPJMD
Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Jevon Agripa Dupe
POS-KUPANG.COM, SABU RAIJUA - Bupati Sabu Raijua, Nikodemus Rihi Heke menargetkan jumlah balita stunting di Sabu Raijua turun menjadi 10 persen di tahun 2023.
Target tersebut disampaikan lantaran Kabupaten Sabu Raijua berhasil melampaui target penurunan Stunting dengan prevalensi Tahun 2022, sebesar 18,1 persen atau melampaui target RPJMD Kabupaten Sabu Raijua, 19,7 persen yang sebelumnya Balita Stunting di Sabu Raijua 24 persen.
Hal tersebut disampaikan Nikodemus Rihi Heke saat diwawancarai di ruang kerjanya di Menia, Kecamatan Sabu Barat Kabupaten Sabu Raijua, Nusa Tenggara Timur, Kamis 29 Desember 2022.
Nikodemus menyampaikan bahwa keberhasilan tersebut merupakan hasil dari penggerakan Helau Ade tu Ie Rai Hau (Hati Sarai), yang melibatkan berbagai elemen.
”ini adalah kerja sama dengan cara kita menggerakkan HATI daripada kita semua yang ada di sabu Raijua, HATI itu juga tidak sekedar Hati saja, HATI itu merupakan Singkatan Helau Ade tu Ie Rai Hau (Hati Sarai) Jadi dalam bahasa Sabu diterjemahkannya, Kita sehati untuk membangun Sabu Raijua, salah satunya lewat penanganan stunting”,ungkap Nikodemus.
Baca juga: Jemaat GMIT Eklesia Leoge Sabu Raijua Kritik Perjudian Lewat Drama Natal
Nikodemus juga menyampaikan bahwa keberhasilan penanganan stunting hingga melewati target RPJMD, merupakan wujud keterlibatan berbagai elemen seperti Organisasi Perangkat Daerah (OPD) ditiap Kecamatan, Dinas Kesehatan, Kepala Desa, Gereja dan berbagai lembaga maupun perorangan.
Nikodemus berharap penurunan balita stunting mencapai 100 persen dengan memfokuskan penanganan mulai dari calon Ibu.
"Harapan kedepan penurunan ini kita bisa turun terus, kalau bisa 100 persen. Kenapa bisa 100 persen, karena kita harus mulai dari ibu hamil. Ibu hamil itu tidak hanya sebatas ibu yang baru mulai berumah tangga,' katanya.
Lebih lanjut Nikodemus Rihi Heke menyampaikan lebih daripada itu pihaknya juga mempersiapkan calon-calon Ibu melalui sosialisasi kemudian juga dengan pemberian vitamin untuk mereka.
"Mereka yang mana, mereka yang ada di SMA, atau mereka yang sudah keluar SMA, calon-calon Ibu itu kita menghimbau mereka juga untuk kemudian mempersiapkan diri," ujar Nikodemus.
Baca juga: Warga Lokal Mengaku Bangga Kain Adat Sabu Raijua Dikenakan Putra Jokowi, Kaesang Pangarep
Sementara itu Kepala Dinas Kesehatan Sabu Raijua, Thobias Jusuf Messakh SKM, juga membernarkan pencapaian penurunan Stunting tersebut.
”Untuk pendataan awal bulan Februari kita dikisaran 24 persen dan Agustus kemarin perhitungannya kita berada di Kisaran 18,1 persen”, jelas Thobias.
Thobias juga membernarkan keterlibatan berbagai Stakeholder untuk menangani masalah Stunting di Kabupaten Sabu Raijua, baik dengan berbagai lembaga baik yang ada di pemerintahan juga pihak-pihak lainnya. (cr22)
Ikuti berita POS-KUPANG.COM lain di GOOGLE NEWS