Pemkab Sumba Timur Gelar Job Fit untuk Delapan Pimpinan Tinggi Pratama, Ini Syaratnya

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Ryan Nong

POS-KUPANG.COM, WAINGAPU – Informasi penting untuk kalangan ASN Kabupaten Sumba Timur. Pemerintah Kabupaten atau Pemkab Sumba Timur akan menggelar uji kompetensi kesesuaian atau job fit bagi pejabat Pimpinan Tinggi Pratama di kabupaten itu. Rencananya, Job fit Jabatan Pimpinan Tinggi Pratama (JPTP) itu akan dilaksanakan untuk delapan pejabat eselon II. 

Bagi ASN yang berminat mengikuti job fit ini, silakan cek syarat berikut ini. 

Minimal menduduki jabatan paling singkat dua tahun dan paling lama lima tahun 

Sekretaris Daerah Kabupaten Sumba Timur, Umbu Ngadu Ndamu mengatakan job fit merupakan bagian dari evaluasi yang bertujuan untuk menilai kesesuaian kompetensi pejabat eselon II untuk menempati posisi dan jabatan tertentu.

Baca juga: Kabupaten Sumba Timur Juara Innovative Government Award 2022, Catat Rekor Brace Sejak 2021

Hasil dari job fit tersebut akan menjadi dasar untuk merotasi pejabat eselon II ke jabatan baru yang dinilai lebih sesuai.

Sekda Ngadu Ndamu menjelaskan, hal tersebut dilakukan dalam rangka peningkatan kinerja organisasi, percepatan pembangunan dan pelayanan kepada masyarakat dan memperluas pengalaman bagi pimpinan tinggi pratama melalui sistem merit. 

Pelaksanaan job fit tersebut didasarkan pada UU nomor 5/2014 tentang aparatur sipil negara. 

Selain itu, job fit dilaksanakan bagi pejabat yang menduduki jabatan paling singkat dua tahun dan paling lama lima tahun sesuai dengan ketentuan pasal 132 Peraturan Pemerintah Nomor 11 tahun 2017 tentang manajemen PNS dan paling tinggi satu tahun merujuk pada Surat Edaran Menpan RB nomor 52 tahun 2020 tentang pelaksanaan pengisian jabatan tinggi secara terbuka dan kompetitif dalam lingkungan instansi pemerintah. 

Baca juga: Kasus Positif COVID-19 Sumba Timur Bertambah 3 Kasus 

"Job fit ini proses rotasi bukan mutasi. Kita uji kembali kompetensi yang bersangkutan, bisa tetap bisa juga tidak. Sesuai dengan perintah undang undang jabatan tinggi pratama harus dievaluasi," sebut Sekda Ngadu Ndamu yang didampingi Kepala Badan Kepegawaian, Pembinaan Sumber Daya Manusia Daerah (BKPSDMD) Kabupaten Sumba Timur, Thomas Peka Rihi. 

Mantan Asisten I tersebut menjelaskan, pelaksanaan job fit untuk jabatan tinggi pratama mencakup pencapaian kinerja, kesesuaian kompetensi dan kebutuhan instansi berdasarkan persetujuan PPK dan persetujuan KASN. 

Kepala Badan Kepegawaian, Pembinaan Sumber Daya Manusia Daerah (BKPSDMD) Kabupaten Sumba Timur, Thomas Peka Rihi menambahkan, pelaksanaan fit dan proper test (jobfit) dilakukan untuk mengumpulkan penilaian terkait kemampuan bidang para pejabat. 

Peka Rihi menjelaskan, rangkaian tes akan berlangsung selama tiga hari di tim Panitia Seleksi (Pansel), selanjutnya pada hari keempat dilaksanakan rapat Pansel serta hari kelima hasil pansel dilaporkan kepada Bupati. 

Job fit akan berlangsung mulai Selasa 27 Desember hingga Kamis 29 Desember 2022.

Sebanyak delapan pejabat yang akan menjalani job fit yakni kepala Dinas Perdagangan Hendrikus Maka Borang, SH., Kepala Dinas Transmigrasi dan Tenaga Kerja, Nicolas PandaranggaPandarangga, S.TP., Kepala Dinas Sosial Oktavianus Tamu Ama, S.Sos., Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga, Yulius Ngenju, ST. 

Selanjutnya, Staf Ahli Bidang Kemasyarakatan dan SDM, Umbu Maramba Memang, S.Pt., Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan Daerah, Drs. Dominggus Bandi, M.Si., Kepala Dinas Perumahan Rakyat, Kawasan Permukiman dan Pertanahan, Ir. I Gusti Komang Adnyana serta Kepala Badan Pendapatan Daerah Oria Aprari Raramata, SE. (Ian) 

Ikuti berita POS-KUPANG.com di GOOGLE NEWS