Pilpres 2024

Megawati Soekarnoputri Masih Diam Soal Calon Presiden, Akankah Diumumkan Awal Tahun 2023?

Megawai Soekarnoputri, Ketua Umum PDI Perjuangan, hingga kini masih diam dan belum menentukan nama calon presiden yang akan diusung dalam Pilpres 2024

Editor: Frans Krowin
POS-KUPANG.COM
CAPRES PDIP - Hingga saat ini Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri masih memilih diam soal nama calon presiden. Akankah diumumkan dalam waktu dekat pada momen istimewa PDIP pertengahan Januari 2023? 

Sementara Ganjar Pranowo, merupakan sosok yang disukai oleh publik Tanah Air. Elektabilitasnya demikian moncer, jauh melejit meninggalkan Puan Maharani.

Hanya saja untuk mempengaruhi elit politik PDIP, Ganjar harus bekerja keras. Sebab para elit partai itu lebih mengandalkan Puan Maharani.

Alhasil, Ganjar Pranowo pun harus terus membungkuk di hadapan Bu Mega dan putrinya, Puan Maharani.

Dalam suasana yang demikian, Bu Mega belum bicara sepatah kata pun. Ia masih memilih diam dan menunggu momen yang tepat untuk bicara.

Pada situasi ini, Puan Maharani tiba-tiba angkat bicara mengenai pencapresan. Ia mengatakan bahwa Ketua Umum PDIP akan segera mengumumkan nama itu.

Hanya saja, Puan belum mengungkapkan siapa sesungguhnya figur capres tersebut dan kapan akan dideklarasikan.

JADI PENASIHAT – Sosok Ganjar Pranowo kini jadi bahan pergunjingan. Pasalnya dalam deklarasi para raja di kawasan Candi Borobudur, Ganjar dinyatakan bakal jadi pemimpin dan para raja siap jadi penasihat.
JADI PENASIHAT – Sosok Ganjar Pranowo kini jadi bahan pergunjingan. Pasalnya dalam deklarasi para raja di kawasan Candi Borobudur, Ganjar dinyatakan bakal jadi pemimpin dan para raja siap jadi penasihat. (POS-KUPANG.COM)

Untuk diketahui, pada awal Maret 2022 lalu, Puan Maharani pernah menyinggung kriteria capres yang bakal dimajukan partainya.

Dia bilang, PDI-P akan mengusung calon yang bekerja keras dalam membangun partai.

Baca juga: Ganjar Pranowo Menguat di DKI Jakarta, Anies Baswedan Terpuruk di Jawa Tengah, Prabowo Stabil

"Harusnya orang tersebut adalah orang yang memang betul-betul paling tidak pernah ikut berjuang, pernah memperhatikan partai, dan ikut berdarah-darah dalam membangun PDI-P selama ini," kata Puan saat memberikan arahan ke para kader di Kantor DPC PDI-P Surabaya.

Kriteria lain, menurut Puan, sosok itu harus yang sudah terbiasa turun ke bawah dan bertemu dengan rakyat, termasuk keluarga besar PDI-P.

Figur tersebut juga mestinya datang dari keluarga besar PDI-P dan kerap hadir di acara partai.

Capres PDI-P juga disyaratkan PDI-P memegang teguh cita-cita Soekarno. Kader tersebut, kata Puan, harus berpedoman pada ideologi memperjuangkan rakyat.

"Dia pecinta Bung Karno atau bukan? Apakah dia yang akan meneruskan cita-cita Bung Karno? Indonesia ke depan, kalau kita diberikan kemenangan yang ketiga, tentunya merupakan orang yang harus bisa meneruskan cita-cita Bung Karno," kata Ketua DPP PDI-P itu.

Batalnya rakernas Deklarasi capres partai banteng sempat digadang-gadang bakal diumumkan dalam rapat kerja nasional (rakernas) PDI-P tahun ini.

Namun, baru-baru ini, PDI-P memastikan bahwa partainya batal menggelar rakernas tahun 2022.

Halaman
1234
Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved