Pembunuhan Brigadir J
Ini Sosok Farah Primadani, Dokter Forensik yang Sengaja Pindahkan Otak Brigadir J ke Perut
Ini Sosok Farah Primadani, dokter forensik yang mengaku sengaja pindahkan otak Brigadir J ke perut, Bukan Orang sembarangan
Farah menuturkan tak ada luka tusukan atau sayatan di tubuh Brigadir J saat pertama kali dia melakukan autopsi.
Luka di sekujur tubuh Brigadir J murni karena luka tembakan.
"Di luar yang saya lakukan saat pertama kali jenazah datang tidak ditemukan luka-luka lain selain luka tembak," tukasnya.
Dalam sidang yang digelar pada Senin kemarin, lima saksi ahli dihadirkan untuk memberikan keterangan atas terdakwa Ferdy Sambo, Putri Candrawathi, Richard Eliezer (Bharada E), Ricky Rizal (Bripka RR), dan Kuat Maruf.
Kelima ahli tersebut adalah:
1. Muhammad Mustofa (Ahli Kriminologi);
2. Farah Primadani Kaurow (Ahli Forensik & Medikolegal);
3. Ade Firmansyah S (Ahli Forensik & Medikolegal);
4. Eko Wahyu B (Ahli Inafis);
5. Adi Setya (Ahli Digital Forensik).
Diketahui, Ferdy Sambo cs telah ditetapkan tersangka dalam kasus pembunuhan Brigadir J.
Mereka terbukti merencanakan skenario pembunuhan Brigadir J yang dieksekusi di rumah dinas Ferdy Sambo di Duren Tiga, Jakarta Selatan, pada 8 Juli 2022.
Atas perbuatannya, kelima tersangka dijerat Pasal 340 subsider Pasal 338 juncto Pasal 55 dan 56 KUHP.
Sebagian artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Dokter Forensik Ungkap Tak Ada Luka Lain Selain Luka Tembak di Jenazah Brigadir J
(Tribunnews.com/Pravitri Retno W/Igman Ibrahim)
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Profil Farah Primadani, Dokter Forensik yang Akui Sengaja Pindah Otak Brigadir J ke Perut,