Pemilu 2024
Bawaslu Lembata Sasar Siswa Sosialisasi Pengawasan Pemilu Partisipatif
Bawaslu Kabupaten Lembata melaksanakan Sosialisasi Pengawasan Pemilu Partisipatif kepada siswa yang di Kecamatan Nubatukan
Penulis: Ricardus Wawo | Editor: Alfons Nedabang
Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Ricko Waso
POS-KUPANG.COM, LEWOLEBA - Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Lembata melaksanakan Sosialisasi Pengawasan Pemilu Partisipatif kepada 40 siswa yang merupakan perwakilan 10 sekolah di Kecamatan Nubatukan, Sabtu 17 Desember 2022.
Kegiatan yang dibuka Koordinator Sekretariat Bawaslu Lembata Antonius Irenaeus Lanang itu bertujuan untuk meningkatkan pemahaman pemilih pemula jelang Pemilu 2024. “Pemilu adalah milik kita bersama,ikuti kegiatan ini dan jadilah pemilih yang cerdas,” pesan Aries
Narasumber dalam kegiatan ini berasal dari KPU Lembata yaitu Kepala Sub Bagian Hukum dan SDM, Junaidi Wongso dengan materi “Pemilih Pemula, Cerdas Memilih Untuk Indonesia.”
Pria yang akrab disapa Edy Wongso ini mengupas tuntas tentang Pemilu mulai dari Pileg, Pilpres, Pilkada, Lembaga Penyelenggara Pemilu sampai pada pentingnya partisipasi pemilih pemula dan bagaimana menjadi pemilih yang cerdas.
Ia menjelaskan bahwa penting bagi pemilih pemula untuk berpartisipasi dalam Pemilu mendatang hal ini sebagai wujud tanggungjawab rakyat dalam kehidupan berbangsa dan bernegara dan sebagai wadah menyalurkan aspirasi.
Edy Wongso mengatakan bahwa dengan datang ke Tempat Pemungutan Suara (TPS) dan menggunakan hak pilih merupakan bentuk partisipasi pemilih pemula.
Baca juga: KPU Lembata Rancang Dapil Baru, Nubatukan Gabung Nagawutung
Baca juga: Kecamatan Nubatukan Tertinggi Jumlah Balita Stunting di Lembata
Menurutnya, menjadi Pemilih Pemula yang cerdas harus bisa mengetahui beberapa hal. Pertama, kenali dan cermati calon peserta Pemilu.
Kedua, pahami visi dan misinya. Ketiga, hindari money politic. Keempat, hindari politik identitas atau SARA.
Kelima, hindari berita bohong dan ujaran kebencian.
Keenam, tentukan pilihan dan jangan golput. “Sebagai generasi muda, mari berpartisipasi dalam pelaksanaan Pemilu," pesan Edy Wongso.
Narasumber lainnya, Yanuarius Uran Koban mengatakan, dengan hadirnya pemilih pemula dapat membantu Bawaslu menjadi pengawas partisipatif dalam mengawal pemilu.
Ia menjelaskan karakteristik pemilih pemula diantaranya berjiwa muda, bergairah, kritis dan berpengaruh di bidang sosial.
“Sebanyak 20 persen dari seluruh pemilih adalah pemilih pemula, gunakan hak pilih dengan sebaik-baiknya janganlah sampai tidak berarti,“ ujarnya.
Dalam sesi diskusi diwarnai dengan kuis berhadiah dengan pertanyaan seputar pemilih pemula, antuasias peserta bertanya dan menampilkan yel yel dengan pesan pemilu. (*)
Ikuti berita POS-KUPANG.COM di GOOGLE NEWS