Berita Kabupaten Kupang
Kapolres Kupang: Warga Eks Tim-tim Bunuh Diri Akibat Stres Dengan Penyakit
Outopsi jenazah sehingga dibuatkan Surat pernyataan penolakan Outopsi yang ditanda tangani pihak keluarga
Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Ryan Tapehen
POS-KUPANG.COM, OELAMASI - Kapolres Kupang AKBP FX Irwan Arianto melalui Kapolsek Kupang Tengah Ipda I Nyoman Gurina Mariana mebeberkan dugaan Carlos Pinto gantung diri akibat stres karena penyakit.
Kapolsek melaporkan penemuan jasad korban Carlos Pinto ditemukan oleh kakak kandungnya Rogue Soares saat datang mengecek korban yg sedang sakit.
"Dugaan penyebab gantung diri karena stres akibat sakit yang diderita korban, juga tekanan hidup karena jauh dari keluarga istri dan anak," terang Kapolsek.
Baca juga: Kasus Covid-19 di Kabupaten Kupang Melandai, Tinggal Tiga Kasus Aktif
Terhadap jasad korban telah dilakukan pemeriksaan luar oleh Tim medis dokter umum dari Puskesmas Tarus dengan hasil idak ditemukan adanya tanda-tanda kekerasan pada jasad korban.
"Sehingga kuat dugaan korban meninggal dunia murni akibat gantung diri," terangnya.
Selanjutnya, pihak keluarga menerima kematian korban menolak untuk dilakukan Outopsi jenazah sehingga dibuatkan Surat pernyataan penolakan Outopsi yang ditanda tangani pihak keluarga. Kemudian korban dikembalikan kepada pihak keluarga untuk dimakamkan .
Sebelumnya, Warga desa Oefafi Kecamatan Kupang Tumur Karlos Pinto (64) ditemukan tewas dengan tergantung pada seutas tali nilon biri di rumah kakanya di Desa Oebelo Kecamatan Kupang Tengah, Jumat 9 Desember 2022.
Rumah kakak korban tersebut yang menjadi TKP berlokasi di perumahan bantuan 45 Oebelo bagi warga eks Timor Timur.
Salah satu warga Oebelo Dedi Moenbatu yang rumah dekat dengan TKP mengungkapkan korban diketahui meninggal setelah ditemukan kakaknya.
Baca juga: MUI Kabupaten Kupang Beri Penguatan Wasbang di Ponpes Tarbiyatul Muallafin Tesbatan
Dari informasi yang dia dapat ternyata selama ini korban merupakan warga eks timor timur yang bedomisili di desa Oefafi.
Saat ini dirinya sendiri di rumah di desa Oefafi di RT 15 RW 09, istri dan anaknya sedang berada di Timor Leste dan juga dia sementara dalam keadaan sakit sehingga sementara berada di rumah kakanya untuk bisa diurus.(ary)
Ikuti Berita POS-KUPANG.COM Lainnya di GOOGLE NEWS