Berita Kupang
MUI Kabupaten Kupang Beri Penguatan Wasbang di Ponpes Tarbiyatul Mu'allafin Tesbatan
Ketua MUI Kabupaten Kupang, H. Jamal Mustafa, menjelaskan kepada anak-anak santri, bahwa tidak boleh ada permusuhan dan jangan bercerai berai.
Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Ryan Tapehen
POS-KUPANG.COM, OELAMASI- Anak-anak Pondok Pesantren Tarbiyatul Muallafin, Desa Tesbatan, Kecamatan Amarasi, Kabupaten Kupang mnedapat penguatan wawasan kebangsaan dari Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Kupang
Kegiatan tersebut belangsung pada Sabtu 26 November 2022 dengan mengusung tema "Menjalin Persatuan dalam Bingkai Kebhinekaan guna Mencegah Radikalisme Terorisme dan Intoleransi".
Pada kesempatan ini Ketua MUI Kabupaten Kupang, H. Jamal Mustafa, menjelaskan kepada anak-anak santri, bahwa tidak boleh ada permusuhan dan jangan bercerai berai.
Bagi dia persaudaraan dan persatuan adalah karunia Allah SWT sehingga cara memandang bangsa ini dengan suku, bahasa, adat istiadat yang banyak dengan selalu menjaga persaudaraan dan persatuan antar sesama manusia.
"Kita harus tingkatkan keimanan dan ketakwaan kepada Allah SWT dan menjaga persaudaraan, persatuan dan keamanan sesama manusia," ungkapnya.
Lebih lanjut kata dia, tugas menjaga keamanan bukan hanya TNI-POLRI tetapi tugas semua masyarakat demi menciptakan situasi yang kondusif, aman tentram dan damai.
Baca juga: Betapa Pentingnya Paham Wawasan Kebangsaan Bagi Generasi Muda Dukung Keutuhan NKRI, Ini Materinya
Ketua MUI Kabupaten Kupang menambahkan bahwa penguatan wawasan kebangsaan untuk anak-anak pesantren. Tujuannya agar generasi penerus bangsa ini harus cinta tanah air dan menjaga keutuhan bangsa dan negara Indonesia.
Selain itu penguatan kepada anak-anak pesantren bahwa tindakan radikalisme itu sangat berbahaya sehingga anak-anak dapat saling menghormati, menghargai dan saling menjaga sesama anak bangsa.
Kemudian penguatan spiritual untuk selalu meningkatkan keimanan dan ketakwaan kepada Allah SWT dan selalu menjaga hubungan baik antar sesama.
"Generasi pemuda yang siap menjadi pemimpin ke depan maka kami sebagai Tokoh Agama, MUI menjadi tanggungjawab memberikan kewajiban mendidik dan membina anak-anak Pondok Pesantren bisa memahami wawasan kebangsaan sehingga mereka bisa menjadi garda terdepan dalam menjaga NKRI," tandasnya.
Pimpinan Pondok Pesantren Tarbiyatul Mu'allafin, Ahmad S. Horsan, mengaku sangat bersyukur sekali atas kegiatan wawasan kebangsaan yang digelar oleh MUI Kabupaten Kupang.
Dengan kegiatan ini anak-anak Pondok Pesantren diberikan pemahaman yang baik tentang wawasan kebangsaan serta menjauhi radikalisme terorisme.
Baca juga: Kesbangpol Kota Kupang Gelorakan Nilai Wawasan Kebangsaan Bagi Generasi Muda
Kegiatan wawasan kebangsaan ini sangat penting karena anak-anak santri diberikan penguatan tentang kebangsaan.
"Kami sudah ajarkan kepada anak-anak untuk berpegang teguh pada NKRI, Pancasila, UUD 1945 dan Bhineka Tunggal Ika," pungkasnya.(ary)