Renungan Harian Katolik

Renungan Harian Katolik Sabtu 3 Desember 2022, Menjadi Duta Tuhan Demi Kemuliaan NamaNya

Renungan Harian Katolik berikut disiapkan oleh RP. John Lewar SVD dengan judul Menjadi Duta Tuhan Demi Kemuliaan NamaNya.

Editor: Agustinus Sape
YOUTUBE/SUARA PAGI RENUNGAN HARIAN KATOLIK
RENUNGAN - RP. John Lewar SVD menyampaikan Renungan Harian Katolik untuk hari Sabtu 3 Desember 2022 dengan judul Menjadi Duta Tuhan Demi Kemuliaan NamaNya. 

POS-KUPANG.COM - Renungan Harian Katolik berikut disiapkan oleh RP. John Lewar SVD dengan judul Menjadi Duta Tuhan Demi Kemuliaan NamaNya.

RP. John Lewar menulis Renungan Harian Katolik ini dengan merujuk bacaan pertama 1Korintus 9: 16-19.22-23; bacaan Injil Markus 16:15-20, Pesta Santo Fransiskus Xaverius, Imam.

Di akhir Renungan Harian Katolik ini disediakan pula teks lengkap bacaan Sabtu 3 Desember 2022 beserta mazmur tanggapan dan bait pengantar Injil.

Saudari-saudaraku yang terkasih dalam Kristus.

Kasih Allah tidak hanya ditujukan bagi sebagian orang. Allah mengasihi semua ciptaanNya, tanda kasihNya pun dialami dan dirasakan oleh manusia dengan berbagai cara.

Hari ini dalam injil Markus digambarkan dengan jelas bahwa Allah menghendaki semua muridNya membagikan dan meneruskan karya kasih yang telah Ia bangun.

Sebelum Ia naik ke Surga, Ia mengnehdaki keselamatan menjadi hak semua orang melalui pewartaan para murid.

Perintah memberitakan injil bukanlah semata-mata ditujukan kepada para murid saja, namun perintah tersebut ditujukan bagi semua
orang yang mengimani Kristus.

Dengan mengatakan aku mengimani Kristus berarti sanggup dan siap mewartakan injil Allah.

Pada dasarnya mewartakan injil bukanlah pekerjaan yang mudah, namun yakinlah bahwa Allah menyertai apa yang kita lakukan.

Dengan mewartakan injil kita telah berupaya membangun Kerajaan Allah di tengah umat manusia.

Injil yang merupakan kabar bahagia berisikan ajaran kasih, hendaknya dibagikan dengan kesadaran diri dan ketulusan agar mereka yang menerima kabar bahagia tersebut sungguh merasakan kehadiran Tuhan lewat perjalanan hidup mereka.

Baca juga: Renungan Harian Katolik Sabtu 3 Desember 2022, Berlomba Menabur Kebaikan

Hari ini kita merayakan Pesta Santo Fransiskus Xaverius , seorang imam Yesuit yang membaktikan diri bagi karya misi di Asia.

Dengan semangat pewartaan injil, dia pergi ke India, Indonesia hingga Jepang.

Pewartaan injil adalah hidup dan matinya. Dia memberikan hidupnya dengan melaksanakan perintah Yesus untuk pergi ke seluruh dunia supaya semua orang mengenal Kristus, percaya kepadaNya dan memperoleh keselamatan.

Santo Fransiskus Xaverius memberikan diri untuk menjadi rasul sejati tanpa pamrih yang melakukan segalanya demi injil.

Santo Fransiskus Xaverius sangat menghayati perutusan para murid Yesus.

Menjadi murid berarti menjadi utusan. Tugas utamanya ialah membentangkan jalan Tuhan ke seluruh dunia. Satu hal yang selalu dipegang sebagai pedoman, para utusan tidak memperjuangkan maunya sendiri melainkan pesan dari junjunganNya.

Oleh karena itu, hari ini kita bisa belajar dari militansi Santo Fransiskus Xaverius dan menantang diri kita untuk berani menjadi duta Tuhan demi kemuliaan namaNya.

Baca juga: Renungan Harian Katolik Sabtu 3 Desember 2022, Pergilah Kita Diutus

Saudari-saudaraku yang terkasih dalam Kristus.

Santo Fransiskus Xaverius mewartakan injil di daerah-daerah baru dan merintis jalan bagi misionaris lain.

Pada zaman ini manusia tetap haus akan Sabda Allah. Tetapi siapa yang akan memenuhi dahaga mereka kalau tidak ada yang mau diutus.

Tuaian untuk jiwa-jiwa Kerajaan Allah sangat banyak. Tetapi siapa yang mau bekerja di ladang Tuhan untuk menuai panenanNya?

Anda dan saya adalah anak-anak Tuhan. Kita dipanggil dan diutus oleh Tuhan ke dalam dunia untuk mewartakan injil, mengajar dan memperkenalkan Yesus.

Kita diutus untuk menyelamatkan jiwa-jiwa bagi Tuhan. Kita juga dipanggil untuk mewartakan injil kepada orang lain.

Tidak perlu dicari daerah baru, injil itu dapat kita wartakan juga di daerah kita sendiri, di dalam keluarga kita masing-masing, di lingkungan sekitar kita.

Sebagai umat kristiani, kita berkewajiban untuk tetap menggelorakan semangat misi.

Anak-anak dalam keluarga perlu diperkenalkan pada sejarah perkembangan misi.

Kita dapat berpartisipasi secara tidak langsung dalam doa dan dana bagi misi. Apa pun bentuknya, lakukanlah itu demi kemuliaan Tuhan dan keselamatan manusia.

Kontemplasi

Anda dan saya adalah misionaris Sabda bagi sesama. Kita melayani Kristus sendiri sebagai Sabda yang menjelma menjadi manusia. Misteri inkarnasi yang kita renungkan dalam masa Adventus menjadi kekuatan bagi setiap orang dan segenap keluarga untuk terbuka kepada Sabda.

Semoga Sabda Yesus mengubah hidup kita agar layak merayakan kelahiranNya pada hari Natal nanti.

Doa

Ya Allah Bapa Mahapengasih dan penyayang, hati Santu Fransiskus Xaverius Kaukobarkan dengan keinginan untuk menyelamatkan sesama.

Semoga cinta kasihMu itu Kaunyalakan juga dalam hati kami. Bantulah kami mengikuti panggilanMu sehingga layak menerima ganjaran yang Kaujanjikan kepada para hambaMu yang berkarya dengan tekun dan setia. Demi Kristus Tuhan kami. Amin.

Sahabatku yang terkasih, Selamat Hari Sabtu, Salam doa dan berkatku untukmu dan keluarga di mana saja berada: Dalam nama Bapa dan Putera dan Roh Kudus. Amin.

Teks Lengkap Bacaan Sabtu 3 Desember 2022

BACAAN - Ilustrasi Alkitab Katolik. Silakan membaca teks lengkap bacaan Renungan Harian Katolik Sabtu 3 Desember 2022.
BACAAN - Ilustrasi Alkitab Katolik. Silakan membaca teks lengkap bacaan Renungan Harian Katolik Sabtu 3 Desember 2022. (Tokopedia)

Bacaan Pertama: Korintus 9:16-19.22-23

“Celakalah aku jika tidak memberitakan Injil.”

Bacaan dari Surat Pertama Rasul Paulus kepada umat di Korintus:

Saudara-saudara, jika aku memberitakan Injil, aku tidak mempunyai alasan untuk memegahkan diri. Sebab itu adalah keharusan bagiku.

Celakalah aku jika tidak memberitakan Injil. Seandainya aku melakukan pemberitaan itu atas kehendakku sendiri, memang aku berhak menerima upah.

Tetapi karena aku melakukannya bukan atas kehendakku sendiri, pemberitaan itu merupakan tugas yang ditanggungkan Allah kepadaku.

Kalau demikian apakah upahku? Upahku ialah: bahwa aku boleh memberitakan Injil tanpa imbalan, dan bahwa aku tidak menuntut hakku sebagai pemberita Injil.

Sesungguhnya aku bukan hamba siapa pun. Meskipun begitu, aku menjadikan diriku hamba semua orang, supaya aku boleh memenangkan sebanyak mungkin orang.

Bagi orang-orang yang lemah aku menjadi seperti orang yang lemah, supaya aku dapat menyelamatkan mereka yang lemah.

Bagi semua orang aku telah menjadi segala-galanya, supaya sedapat mungkin aku memenangkan beberapa orang dari antara mereka.

Segala sesuatu ini aku lakukan karena Injil, supaya aku mendapat bagian di dalamnya.

Demikianlah sabda Tuhan

U: Syukur kepada Allah.

Mazmur Tanggapan: Mzm. 117:1.2

Refr. Pergi ke seluruh dunia, wartakanlah Injil.

1. Pujilah Tuhan, hai segala bangsa, megahkanlah Dia, hai segala suku bangsa!

2. Sebab kasih-Nya hebat atas kita, dan kesetiaan Tuhan untuk selama-lamanya.

Bait Pengantar Injil: Mat 28:19-20

U : Alleluya, alleluya, alleluya, alleluya

Pergilah dan jadikanlah semua bangsa murid-Ku, Aku menyertai kamu senantiasa sampai akhir zaman

Bacaan Injil: Markus 16:15-20

“Pergilah ke seluruh dunia, beritakanlah Injil!”

Inilah Injil suci menurut Markus:

Pada suatu hari Yesus yang bangkit dari antara orang mati menampakkan diri kepada kesebelas murid, dan berkata kepada mereka, “Pergilah ke seluruh dunia, beritakanlah Injil kepada segala makhluk.

Siapa yang percaya dan dibaptis akan diselamatkan tetapi siapa yang tidak percaya akan dihukum.

Tanda-tanda ini akan menyertai orang-orang yang percaya: Mereka akan mengusir setan-setan demi nama-Ku, mereka akan berbicara dalam bahasa-bahasa yang baru bagi mereka, mereka akan memegang ular, dan sekalipun minum racun maut, mereka tidak akan mendapat celaka; mereka akan meletakkan tangannya atas orang sakit, dan orang itu akan sembuh.”

Sesudah berbicara demikian kepada mereka, terangkatlah Tuhan Yesus ke surga lalu duduk di sebelah kanan Allah.

Maka pergilah para murid memberitakan Injil ke segala penjuru, dan Tuhan turut bekerja dan meneguhkan firman itu dengan tanda-tanda yang menyertainya.

Demikianlah Injil Tuhan!

U: Terpujilah Kristus!

Renungan Harian Katolik lainnya

Ikuti berita Pos-Kupang.com di GOOGLE NEWS

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved