Berita NTT
Program Siap Siaga NTT Rekomendasi Libatkan Masyarakat Rentan Dalam Pembangunan NTT
Terdapat dua lembaga di bawah Swara Parangpuan dalam kegiatan itu yakni PIAR dan UDN. Yakkum juga dengan dua yayasan yakni SOPAN dan Koppesda
Penulis: Ray Rebon | Editor: Rosalina Woso
lihat foto
Sylvia menyebut program ini adalah pemulihan ekonomi masyarakat dari dampak Covid-19 dengan NTT yang memiliki pariwisata sebagai prime mover.
Dalam perkembangannya juga dilihat nilai inklusif dan dengan basis data akurat yang diperlukan karena data penyandang disabilitas sangat beragam di NTT.
"Siapa yang bertanggungjawab soal itu pun kita masih meraba-raba," tukasnya.
Maka dalam program ini dimulai dari desa dengan data yang diperbaharui bahkan hingga daerah di Rote dideklarasikan sebagai daerah atau kabupaten inklusi.
Hal lainnya yang bisa menjadi inklusi seperti dengan membuka lapangan kerja yang memungkinkan bagi penyandang disabilitas.
Baca juga: Lansia di Kota Kupang Segera Terima Vaksin Booster
"Di Kota Kupang misalnya ada rencana, masih verbal memang, soal musrenbang inklusif," sebutnya lagi.
Ia menyebut dalam perencanaan pembangunan di daerah lainnya pun perlu keterlibatan dari kelompok-kelompok rentan ini. Namun begitu ia menekankan kembali soal data yang menjadi kunci dari langkah ini.
Untuk diketahui Program SIAP SIAGA adalah program lima tahunan yang didanai oleh Pemerintah Australia yang bermitra dengan Pemerintah Indonesia.(*)
Ikuti Berita POS-KUPANG.COM Lainnya di GOOGLE NEWS
