KKB Papua
KKB Papua - Brigpol Muhammad Yushdar Ditembak OTK Dekat ATM BRI, Korban Tewas dengan Peluru di Bahu
Brigpol Muhammad Yushdar, personel polisi yang bertugas di Polres Yahukimo, tewas ditembak Orang Tak Dikenal (OTK) di dekat ATM BRI.
POS-KUPANG.COM - Brigpol Muhammad Yushdar, personel polisi yang bertugas di Polres Yahukimo, tewas ditembak Orang Tak Dikenal (OTK) di dekat ATM BRI.
Peristiwa penembakan itu terjadi di depan sebuah bank di Distrik Dekai, Kabupaten Yahukimo, Papua Pegunungan, Selasa 29 November 2022 malam.
Informasi yang bereda melalui media sosial menyebutkan bahwa lokasi peristiwa itu di bilangan Jalan Jenderal Sudirman-Yahukimo.
Hingga saat ini belum diketahui siapa oknum yang menembak korban. Namun pelaku penembakan adalah orang tak dikenal (OTK).
Baca juga: KKB Papua - Setelah Dihajar KKB Papua, Warga Kiwirok Akhirnya Pulang juga ke Kampung Halaman
Selama ini, orang tak dikenal yang sering melakukan tindakan anarkis, identik dengan anggota Kelompok Kriminal Bersenjata atau KKB Papua.
Hanya saja, untuk memastikan kabar tersebut, Polda Papua masih melakukan pendalaman atas kasus penembakan tersebut.

Merespon kasus penembakan itu, Kabid Humas Polda Papua Kombes Ahmad Musthofa Kamal mengatakan, Muhammad Yusdar meninggal dunia setelah mengalami luka tembak di bagian bahu.
"Saat ini polisi sedang menyelidiki kasus penembakan Muhammad Yushdar. Dalam peristiwa itu, korban meninggal dunia dengan luka tembak di bagian bahu," ujar Ahmad Musthofa Kamal.
Melalui keterangan tertulisnya, Rabu 30 November 2022, Ahmad Musthofa Kamal mengatakan, selama ini Brigpol Muhammad Yushdar mengabdi di Polres Yahukimo.
Mengenai sebab musebab insiden itu, dia mengatakan, kasus itu bermula ketika korban yang merupakan bintara SPKT Polres Yahukimo sedang menuju ATM BRI guna melakukan penarikan sejumlah uang.
Saat itu, korban sempat bertegur sapa dengan tiga saksi, yakni Yarius Herpen (30), Arpa Patiung (33), dan Suryaman Marzuki (45), yang saat itu sedang duduk bertiga di depan BRI tersebut.
“ketika sedang berbincang dengan ketiga saksi, tiba-tiba terdengar suara tembakan satu kali dari arah yang tidak diketahui. Seketika korban terjatuh,” jelas Kamal.
Baca juga: KKB PAPUA - Muhammad Ralas Dihabisi KKB Papua di Tengah Hutan, Istri Ungkap Fakta Mengerikan
Saksi yang melihat kejadian itu langsung memberitahukan kepada personel Pam Obvit BRI, yakni Briptu Anton Manobi.
Atas laporan tersebut, petugas lalu melaporkannya ke piket penjagaan Mapolres Yahukimo guna melakukan pertolongan kepada korban.
“Pukul 23.20 WIT korban dievakuasi menuju RSUD Dekai menggunakan mobil patroli Samapta," ujarnya.
Akan tetapi, lanjut dia, saat tiba di rumah sakit, nyawa korban justeru tidak tertolong. Korban dinyatakan meninggal dunia sekitar pukul 23.35 WIT.
Menurut keterangan para saksi, mereka tidak dapat melihat pelaku karena kondisi malam hari dan kurangnya pencahayaan.
Saat ini, katanya, polisi masih mengumpulkan bahan dan keterangan dari para saksi.
Polisi juga sedang melakukan olah TKP untuk mengungkap pelaku penembakan yang mengakibatkan seorang anggota Polri meninggal dunia.
Untuk diketahui, hingga saat ini Kelompok Kriminal Bersenjata di Papua masih terus melancarkan aksi kriminalnya.
Selain menembak mati prajurit TNI Polri, kelompok separatis itu juga sering menyerang warga sipil bahkan menghabisinya secara tak berperikemanusiaan.
Untuk mengamankan situasi tersebut, prajurit TNI Polri senantiasa diterjunkan ke Papua untuk membantu menciptakan keamanan di wilayah itu.
Baca juga: KKB Papua - Kapolres Manokwari Meradang, Tanpa Izin KKB Papua Kibarkan Bendera Bintang Kejora
Namun hingga saat ini, penciptaan keamanan di daerah bergolak tersebut belum membuahkan hasil sebagaimana yang diharapkan.
Buktinya pelbagai aksi anggota KKB Papua terus berlangsung. Satu per satu serangan sering dilakukan dengan menimbulkan korban jiwa.
Atas kondisi tersebut, prajurit TNI Polri diharapkan bekerja optimal dengan tetap bersikap waspada kapan pun dan di mana pun.
Prajurit TNI Tewas
Sementrara itu, Pratu Eka Johan Kaise ditemukan meninggal dunia dengan luka sayatan di bagian perut dan dada.
Mayat prajurit TNI itu ditemukan di Kompleks Barak Pegawai, Jalan Seradala, Distrik Dekai, Kabupaten Yahukimo, Papua, Jumat 4 November 2022.
Korban merupakan Babinsa Kampung Bonega Ramil 1715-07/Kenyam, Kodim 1715/ Yahukimo.
"Informasi itu benar. Bahwa telah ditemukan jenazah berjenis kelamin laki-laki atas nama Pratu Eka Johan Kaise," ujar Kapendam XVII/Cenderawasih Kolonel Kav Herman Taryaman, melalui keterangan tertulis, Jumat.
Ikhwal penemuan jenazah tersebut diketahui setelah personel Polsek Dekai menerima laporan masyarakat sekitar pukul 05.30 WIT tentang sesosok jenazah di lokasi kejadian.
Atas laporan tersebut, Kapolsek Dekai bersama personel mendatangi lokasi. "Jenazah Pratu Eka Johan Kaise telah divisum di RSUD Dekai," kata Herman.
Baca juga: KKB PAPUA - Pergerakan Anak Buah Mathius Gobay Terpantau Drone, Aparat Brimob Terpaksa Bertindak
Kepala Penerangan Korem (Kapenrem) 172/PWY Mayor Inf Dewa Made DJ menyampaikan bahwa saat ini Kodim 1715/Yahukimo sedamh mendalami kasus itu untuk mengetahui pelaku dan motif pembunuhan.
Namun hingga kini belum ada tanda-tanda adanya keterlibatan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) dalam kejadian tersebut.
"Belum ada indikasi adanya keterlibatan KKB, barang-barang milik korban tidak ada yang hilang," kata Dewa.
Ia juga menegaskan saat ditemukan korban tidak menggunakan pakaian dinas dan tidak ada senjata api yang hilang. (*)
Ikuti Pos-Kupang.Com di GOOGLE NEWS