Breaking News:

Kapal Cantika 77 Terbakar

Kapal Cantika 77 Terbakar, Semua Ahli Waris Sudah Terima Santunan dari Jasa Raharja NTT

bahwa santunan tersebut diserahkan secara simbolis kepada perwakilan tiga ahli waris dari 16 ahli waris korban yang hilang. 

Editor: Rosalina Woso
POS KUPANG/HO-JASA RAHARJA
FOTO BERSAMA - Kapolda NTT Irjen Pol Drs. Johni Asadoma, M.Hum, Bupati Alor, Drs. Amon Djobo, M.Ap dan Kepala Jasa Raharja NTT, Muhammad Hidayat pose bersama Ahli Waris Korban KFC Express Cantika 77,  Senin 28 November 2022.  

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Agus Tanggur

POS-KUPANG.COM, KUPANG - PT. Jasa Raharja NTT kembali menyalurkan santunan kepada ahli waris korban hilang pada musibah kecelakaan Kapal Cantika 77 Terbakar.

Santunan dari PT Jasa Raharja NTT, diserahkan secara simbolis oleh Kapolda NTT, Irjen Pol Drs. Johni Asadoma, M.Hum kepada ahli waris korban Kapal Cantika 77 Terbakar.

Penyerahan santunan kepada ahli waris korban Kapal Cantika 77 Terbakar secara simbolis oleh Kapolda NTT, Irjen Pol Drs. Johni Asadoma, M.Hum dalam kunjungan kerjanya di Aula Nusantara Kantor Bupati Alor, Senin, 28 November 22.

Baca juga: Cuaca NTT 28 November 2022, BMKG: Waspada! Cuaca Buruk Hujan Petir, Angin Kencang Landa NTT Hari Ini

Kepala PT. Jasa Raharja NTT, Muhammad Hidayat dalam keterangan tertulis yang diterima POS-KUPANG.COM,  mengatakan bahwa santunan tersebut diserahkan secara simbolis kepada perwakilan tiga ahli waris dari 16 ahli waris korban yang hilang. 

Selanjutnya, Jasa Raharja mentransfer uang tunai ke rekening masing-masing.

Muhammad Hidayat juga menyampaikan rasa belasungkawa atas korban meninggal dunia dalam tragedi terbakar Express Cantika 77 di perairan Naikliu Kabupaten Kupang, Senin 24 Oktober lalu dan mendoakan agar keluarga korban tabah dalam menghadapi peristiwa itu.

Muhammad melanjutkan, Jasa Raharja, Member of Indonesia Financial Group (IFG), yang tergabung dalam Holding Badan Usaha Milik Negara atau BUMN Bidang Perasuransian dan Penjaminan, hadir di tengah masyarakat. 

Hal tersebut, menurutnya sebagai perwujudan Negara dalam memberikan perlindungan dasar kepada masyarakat, khususnya pengguna modal transportasi umum maupun pribadi dari risiko kecelakaan, termasuk korban kecelakaan dari KFC Express Cantika 77.

Baca juga: Kuliner Khas NTT, Perut Keroncong ? Siapkan Ikan Goreng vs Nasi Panas

"Sebagai pengetahuan bersama, Jasa Raharja Cabang NTT sebelumnya juga berkoordinasi dengan segenap stakeholder terkait penanganan korban kecelakaan Express Cantika 77. Dan, Jasa Raharja kemudian meneruskan hak santunan kepada ahli waris 20 korban meninggal dunia setelah terbitnya Keputusan Gubernur," ungkap Muhammad Hidayat.

Muhammad menjelaskan, Keputusan Gubernur NTT Nomor: 375/KEP/HK/2022 tentang Korban Bencana Kecelakaan Transportasi Laut Kapal Motor Cantika Express 77 di Provinsi Nusa Tenggara Timur tanggal 18 November 2022. 

Dalam keputusan ini menerangkan bahwa total korban yang meninggal dunia dan hilang dalam peristiwa itu sebanyak 36 orang. 

"Dengan demikian dari total korban KFC Express Cantika 77 itu semuanya sudah ditransfer hak santunannya melalui rekening masing-masing. Hal ini termasuk pemberian santunan biaya rawatan korban luka-luka yang melakukan perawatan di sejumlah rumah sakit," jelas Muhammad Hidayat.

Dia merincikan bahwa adapun nilai santunan Jasa Raharja sesuai ketentuan, yakni terhadap korban meninggal dunia sebesar Rp 50 juta rupiah. Dana itu, kata Muhammad, diserahkan kepada ahli waris yang sah sesuai ketentuan.

Baca juga: Gubernur NTT Akan Umumkan Besaran UMP Tahun 2023

Sementara itu, kepada korban luka-luka diberikan santunan biaya rawatan paling tinggi Rp 20 juta rupiah, korban cacat tetap maksimal Rp 50 juta rupiah. Sedangkan untuk korban meninggal dunia yang tidak memiliki ahli waris sah diberikan bantuan biaya penguburan senilai Rp 4 juta rupiah.

Sebelumnya, Jumat, 25 November 2022 lalu PT. Jasa Raharja NTT juga menyerahkan santunan kepada ahli waris korban KFC Express Cantika 77 yang berada di luar Alor. Penyerahan santunan berlangsung di ruang rapat kantor PT Jasa Raharja Cabang NTT. 

Dimana untuk diketahui bahwa jumlah korban yang belum ditemukan sebanyak 16 orang itu terbagi sebagian besar ahli warisnya ada di Alor dan beberapa lainnya ada di Kupang. (*) 

Ikuti Berita POS-KUPANG.COM Lainnya di GOOGLE NEWS

Sumber: Pos Kupang
  • Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved