Berita Sumba Timur
Gelar Apel Siaga Bencana, Kapolres Sumba Timur Tekankan Sinergi Hadapi Bencana di Daerah
elemen masyarakat benar-benar siap baik dari segi kekuatan personil, kemampuan maupun kelengkapan sarana prasarana
Penulis: Ryan Nong | Editor: Rosalina Woso
Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Ryan Nong
POS-KUPANG.COM, WAINGAPU - Kapolres Sumba Timur, Ajun Komisaris Besar Polisi Fajar Widyadharma Lukman atau AKBP Fajar WLS menekankan pentingnya sinergitas dalam rangka menghadapi bencana.
Sinergi itu diperlukan agar penanganan terhadap bencana dapat dilaksanakan secara maksimal dan tidak tumpang tindih.
"Untuk menghadapi bencana secara terpadu maka diperlukan komitmen dan kebersamaan dari seluruh elemen masyarakat untuk membangun sinergi yang kokoh dan terpadu bersama instansi terkait dalam menghadapi bencana," sebut AKBP Fajar WLS saat apel gelar pasukan dalam rangka kesiapan penanganan bencana, Jumat 25 November 2022.
Baca juga: Hari Ini,Vaksinasi di Tiga Lokasi Sumba Timur
Apel yang digelar serentak di wilayah hukum Polda NTT itu dimaksudkan untuk memastikan kesiapsiagaan semua pihak dalam menghadapi bencana alam yang berpotensi terjadi di wilayah.
"Tujuan Apel ini adalah untuk memastikan bahwa TNI-Polri, Pemda serta semua instansi terkait dan juga seluruh elemen masyarakat benar-benar siap baik dari segi kekuatan personil, kemampuan maupun kelengkapan sarana prasarana," sebut AKBP Fajar WLS.
Melalui pelaksanaan apel, dirumuskan langkah-langkah antisipasi bencana alam melalui langkah-langkah yang tepat guna dan berdaya guna untuk memastikan tergelarnya upaya yang cepat dan tepat.
Apel gelar pasukan yang berlangsung di Lapangan Apel Polres Sumba Timur tersebut dihadiri Dandim 1601 Sumba Timur Letkol Czi Aditya Triwirawan dan Penjabat Sekda Sumba Timur Umbu Ngadu Ndamu.
Hadir pula Komandan Subdenpom Sumba Timur, Wadan Brimob Kompi 4 Yon C Sumba Timur, Kepala Pos SAR Waingapu, Kadis Sosial Sumba Timur, PJU Polres Sumba Timur serta Kapolsek jajaran.
Baca juga: Porprov NTT 2022, Sumba Timur Borong 5 Emas di Cabang Wushu
Sementara itu, terpisah Kapolda NTT, Inspektur jenderal Polisi Johny Asadoma menegaskan, Kepolisian Daerah NTT / Polda NTT membentuk Tim Khusus Penanganan Bencana Alam dalam rangka mengantisipasi berbagai kejadian bencana alam jelang akhir tahun.
Tim khusus tersebut dibentuk di tingkat Polda NTT maupun semua Polres jajaran yang menyiagakan semua personil dan peralatan teknis pendukung untuk siaga bencana.
Irjen Pol Johni Asadoma menegaskan semua personel Polri harus siaga saat terjadi bencana harus segera berada di lapangan untuk membantu masyarakat yang terkena bencana.
"Apabila ada situasi bencana, Polri tidak ada alasan untuk tidak turun. Harus turun terlibat membantu penanggulangan bencana," ujar Irjen Pol Johny Asadoma kepada POS-KUPANG.COM.
Pihaknya menilai memasuki musim penghujan, cuaca sering berubah-ubah dengan kondisi angin kencang disertai angin kencang berpotensi menimbulkan bencana. (Ian)
Ikuti Berita POS-KUPANG.COM Lainnya di GOOGLE NEWS